Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng menyatakan, pemerintah tidak lagi mengakui lagi kepengurusan Nurdin Halid di PSSI. Pernyataan Andi diberikan setelah konggres pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding Calon Ketua Umum PSSI di Pekanbaru, Sabtu lalu ricuh.
Sikap Menpora ini bisa menimbulkan potensi keretakan koalisi mengingat, Nurdin Halid adalah orang penting Golkar. Di partai ini Nurdin menjabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi. Wilayah ini merupakan basis bagi Golkar. Nurdin juga dekat dengan Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Dermawan Bakrie yang juga adik kandung Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie.
Sedangkan Andi Mallarangeng merupakan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat. Andi juga selalu melaporkan perkembangan PSSI kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Sebelumnya, Yudhoyono juga mengeluhkan prestasi olahraga di Indonesia karena konflik kepengurusan, terutama PSSI.
Pasca pernyataan Andi, Nurdin dengan lantang meminta SBY mencopot jabatan Andi sebagasi Menpora. Terkait desakan ini, Sudi Silalahi mempersilahkan saja sikap itu. "Saya kira itu hak setiap orang untuk berbicara itu. Tapi, kinerja Menpora sejauh ini bagus," ujarnya.
Pemerintah pun, kata Sudi, menyepakati segala langkah yang ditempuh Menpora soal kepemimpinan di PSSI. "Karena itu sudah kebijakan pemerintah, harus kita konsekuen melaksanakannya. Siapa yang melanjutkan otoritas untuk melanjutkan program-program PSSI tentu atas rekomendasi Kementerian pemuda dan Olah Raga," kata Sudi.
EKO ARI WIBOWO