TEMPO Interaktif, Surakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman meminta pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat harus diteruskan. Menurut dia ruang kerjanya sebagai anggota dewan tak memadai.
“Ruang kerja saya itu seperti ruang kepala dinas di kota atau kabupaten,” jelasnya kepada wartawan, di sela diskusi “Mengawal revisi Undang-Undang Penyiaran” di Surakarta, Kamis, 31 Maret 2011 siang. Karenanya, dia berharap tidak ada pembatalan pembangunan gedung yang ditaksir menghabiskan anggaran Rp 1 triliun lebih tersebut.
Apalagi rencana pembangunan sudah disetujui seluruh fraksi di DPR dalam sidang paripurna. Sehingga dia justru mempertanyakan sikap fraksi lain yang tiba-tiba menyatakan menolak rencana pembangunan. “Kalau ada yang tidak setuju, ajukan ke rapat paripurna agar dibahas kembali,” katanya.
Meskipun setuju pembangunan, dia berpendapat sebaiknya tidak dilakukan dalam waktu dekat. Sebab masyarakat menghendaki para wakil rakyat tidak membangun gedung baru untuk saat ini. “Saya rasa perlu dikaji kembali untuk waktu pembangunan karena ada desakan masyarakat,” jelasnya. Dia menyebut pembangunan bisa direalisasikan 5 sampai 10 tahun lagi. “Jangan sekarang,” tambahnya.
UKKY PRIMARTANTYO