Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Sesalkan Aksi Mogok Dokter dan Perawat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bulukumba - Aksi Mogok yang di lakukan oleh dokter dan perawat di Rumah Sakit Umum Sultan Daeng Raja Bulukumba, Jumat, pekan lalu mendapat sorotan dari Aktivis Lembaga Pemuda Sadar Pendidikan (LPSP). Belasan aktivis berunjuk rasa meminta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, dicopot dari jabatannya, Senin (4/4) siang.

Koordinator aksi, Hermayanto, mengaku pihaknya kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh para dokter dan perawat di Rumah Sakit Sultan Daeng Raja. Menurut dia, aksi tidak menerima pasien tersebut sudah melanggar kode etik dokter dan perawat."Meskipun melakukan protes tapi jangan mogok karena gaji dari negara tidak dipotong,"kata dia

Dia mengaku tidak dibayarkannya jasa pelayanan para dokter dan perawat itu adalah karena manajemen keuangan rumah sakit perlu diperbaiki. Selain itu mereka juga menilai bahwa terjadi penyalahgunaan jabatan dan korupsi di tubuh rumah sakit.

Akibat dari ketidak jelasan manajemen semua bidang di rumah sakit jasa dokter dan perawat tak terbayarkan sehingga masyarakatlah yang harus menjadi korban. "Mereka mau berobat tapi ditolak," kata dia

Pada aksi lanjutan di Kantor Bupati Bulukumba, LPSP menuntut supaya pihak rumah sakit transparan dan mempublikasikan setiap anggaran yang digunakan. Meminta supaya Badan Pemeriksa Keuangan, Inspektorat, Kejaksaan dan pihak Kepolisian Kabupaten Bulukumba untuk melakukan audit terhadap penggunaan anggaran di RSUD.

Herman juga menyampaikan pada orasinya supaya Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan mencopot Direktur Rumah Sakit Sultan Daeng Raja, Diamarni Gandhis dari jabatannya. Mereka juga menyampaikan supaya para dokter dan perawat yang melakukan mogok kerja di berikan sanksi tegas seperti penundaan knaikan pangkat bagi PNS dan bagi honorer.

Kepala Tata Usaha Rumah Sakit Sultan Daeng Raja, Saharuddin, mengatakan aksi mogok yang dilakukan oleh dokter dan perawat tersebut tanpa izin dari pihak rumah sakit. "Mereka tidak pernah memberitahukan kami,kalau mereka akan mogok kerja," kata dia.

Dia mengaku, dokter dan perawat tersebut menutut pembayaran jasa medis 2009 dan 2010 yang hingga saat ini belum terbayarkan. Sedangkan pembayaran tunjangan untuk 2011 ini sudah siap hanya saja dokter dan perawat menolaknya sebelum ada kejelasan dari pemerintah daerah kapan tunjangan dua tahun lalu itu dibayarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah jasa medis dan pembelian obat untuk 2010 ini yaitu 16 milar. Sedangkan hutang pemerintah yang belum terbayarkan 2010 lalu Rp 2,2 miliar sedangkan 2009 adalah hutang Pemerintah Provinsi Rp 974 juta untuk anggaran pendidikan gratis.

Menurut dia, sumber anggaran penddikan gratis yaitu 60 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan 40 persen dari Provinsi.

Sahar mengaku bahwa para dokter tidak jadi melakukan mogok kerja, Jumat pekan lalu. "Memang mereka berencana mogok, tapi setelah Pak Bupati (Zainuddin) mengetahui informasi tersebut, Bupati memanggil dokter dan perawat tersebut menghadap.”

Sedangkan, Asisten II Kantor Bupati Bulukumba, A. Bau Amal, yang menerima aspirasi para aktivis itu, mengaku pihaknya akan melakukan rapat dengan Wakil Bupati dan instansi yang terkait. "Kami akan menyampaikan tuntutan ini," kata dia.

Dia mengatakan pihaknya akan membenahi pelayanan rumah sakit mulai dari manajemen keuangan hingga pelayanan para dokter dan perawat. Bukan hanya pengaduan dari para aktivis tapi pihaknya sering menerima pengaduan dari masyarakat,olehnya itu mereka akan mencarikan selusi dalam rapat yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

JASMAN
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

8 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

3 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

4 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

6 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

Rumah Sakit Unpad di Jatinangor Bandung Jawa Barat akan mulai beroperasi minggu terakhir Maret 2024.


Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

8 hari lalu

Konferensi Pers Senyum Sehat Indonesia Ramadan 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

Sebenarnya kunjungan ke dokter gigi bisa tetap dapat dilakukan di bulan Ramadan.


Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

8 hari lalu

Ilustrasi bayi dan ibu di Cina. Guide in China
Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

Rumah sakit di berbagai provinsi di Cina dalam dua bulan terakhir telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup departemen kebidanan mereka.


Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

9 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

Kelaparan di Gaza mengancam jiwa anak-anak. Rumah sakit di Gaza dipenuhi oleh pasien anak yang kelaparan.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

15 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

18 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang