TEMPO Interaktif, Bogor - Lima rumah milik penganut Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Kampung Cimanggu III, RT 1/6, Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali menjadi sasaran perusakan.
Kelima rumah milik Narsih, Wahyudin, Nasir, Usman dan Ari itu rusak pada bagian jendela dan genting rumah. Kaca-kaca rumah juga pecah. Begitu juga dengan genteng-genteng karena dilempari batu.
Dari informasi yang dihimpun Tempo, peritiwa penyerangan itu terjadi Selasa (5/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Narsih menuturkan pihaknya sudah mendengar rencana penyerangan itu sehingga dia bersama empat kepala keluarga lainnya sempat dievakuasi ke Kampung Cisalada, Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. "Jadi, saat penyerangan, kondisi rumah kosong," kata Narsih yang ditemui Rabu (6/4).
Untuk menghindari kemungkinan meluasnya perusakan, lokasi kejadian dijaga ketat petugas dari Kepolisian Sektor Cibumbulang dan Kepolisian Resort Bogor.
Penyerangan aset pengikut Jemaat Ahmadiyah Indonesia di lokasi tersebut merupakan yang ketiga kalinya dalan kurun waktu sekitar dua bulan terakhir. Penyerangan terakhir terjadi pada awal Maret lalu. Setelah penyerangan itu, sebagian penganut Ahmadiyah di kampung tersebut melakukan pertobatan dengan harapan bisa mendapatkan kenyamanan dan tidak terancam lagi nyawanya.
Diki Sudrajat