Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Komik Bara Betina di Salihara

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -

Pameran Komik "Bara Betina"

Waktu: 9 30 April 2011

Tempat: Galeri Salihara, Komunitas Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Pembukaan: Sabtu, 09 April 2011, Pukul 19:30 WIB

Senin-Sabtu: 11:00-20:00 WIB | Minggu: 11:00-15:00 WIB | Hari libur nasional tutup

Bara Betina adalah pameran komik yang menghadirkan perempuan sebagai pokok bahasan dalam proses kreatif penciptaan komik. Pameran yang digagas dalam kerangka program Dwibulan Perempuan ini menampilkan 14 komikus yang telah aktif berkarya selama kurang-lebih sepuluh tahun terakhir. Diskusi mengenai perkembangan komik dan cerita bergambar di Indonesia dan tantangannya akan diselenggarakan pada 16 April di Serambi Salihara.

Pameran Jompet Kuswidananto "Java's Machine: Family Chronicle"

Waktu: 25 Maret-17 April 2011

Tempat: Ruang B dan Ruang Sayap Selasar Sunaryo Art Space, Bukit Pakar Timur No.100, Bandung, Jawa Barat

Kurator: Agung Hujatnikajennong

Melanjutkan eksplorasinya dalam proyek "Mesin Jawa", tahun ini Jompet memulai dengan garapan rangkaian karya baru yang berjudul "Mesin Jawa: Babad Keluarga" ("Java's Machine: Family Chronicle"). Ia akan menampilkan sejumlah instalasi yang dibuat secara khusus dengan merespon ruang pamer di Selasar Sunaryo Art Space. Dengan mengadopsi sebuah tembang keroncong lama karya Gesang, "Caping Gunung" sebagai sumber teks yang utama, Jompet "memanggungkan" sebuah kisahan/narasi, dengan menggabungkan video, fotografi, elemen suara, konstruksi arsitektural, kostum, objek-objek kinetik dan performans. Sebagai metafor dari perubahan sosial budaya, kisahan itu mengambarkan pencarian sepasang bapak dan anak laki-lakinya yang terpisah karena perang.

Pertunjukan Blusukan "Bleg-Bleg Thing" oleh Komunitas Sego Gurih

Waktu: 09 17 April 2011

Tempat: Dusun Goasari Karang Beber, Pajangan Bantul DIY. Sanggar Bunga Padi, Dobangsan, Wates DIY. Dusun Mangiran, Trimurti Srandakan, Bantul DIY. Dusun Panggungharjo RT.04 Kweni, Sewon, Bantul DIY.

Dalam produksi pementasan yang ke 25 kalinya, Komunitas Sego Gurih kembali akan menggelar sandiwara berbahasa jawa. Masih dengan gagasan yang selalu segar dan aktual yaitu pertunjukan blusukan ke desa/kampung. Semangat perayaan bersama sebagai bentuk pertunjukan kerakyatan. Pertunjukan yang tidak lagi silau dengan riuhnya panggung baku dikota besar, namun desa/kampung menjadi alternatif ruang artikulasi.

Pertunjukan ini akan digelar di beberapa desa/kampung di Yogyakarta:

Pertama, 9 April 2011 di Dusun Goasari Karang Beber, Pajangan, Bantul, DIY.

Kedua, 11 April 2011 di Sanggar Bunga Padi, Dobangsan, Wates, DIY.

Ketiga, 14 April 2011 di Dusun Mangiran, Trimurti Srandakan, Bantul, DIY.

Keempat, 17 April 2011 di Dusun Panggungharjo RT.04 Kweni, Sewon, Bantul, DIY.

Keseluruhan pertunjukan dimulai pukul 19.30 wib.

Pameran Seni Tradisional Kelom dan Payung Geulis "Si Geulis dari Tasikmalaya"

Waktu: 6-10 April 2011

Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan No. 17, Jakarta Pusat

Selian pameran akan digelar juga workshop melukis di atas payung kertas pada Sabtu, 9 April 2011. Workshop ini dibagi ke dalam dua sesi. Pertama, digelar pada pukul 10.00-12.00 WIB. Dan sesi kedua diadakan pada pukul 14.00-16.00 WIB.

Pameran Crossing Signs

Waktu: 2-10 April 2011

Tempat: Gedung C Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta Pusat

Penyelenggara: Kersan Art Studio

Kurator: Sujud Dartanto dan Noor Veiga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manajer projek: Lenny Ratnasari Weichert (Indonesia), Franziska Fennert (Jerman)

Pameran ini merupakan hasil projek internasional antara Jerman dan Indonesia yang melibatkan 14 seniman dari kedua negara. Para seniman Indonesia: I Made Aswino Aji, Sigit Bapak, Indra Dodi, Deni Rahman, Lashita Situmorang, Rifqi Sukma. Seniman Jerman: Yasmin Alt, Franziska Fennert, Tilman Hornig, Paul Pretzer, Lenny Ratnasari Weichert, Ulrike Stolte, Cosima Tribukeit, Fee Vogler. Diskusi Seniman dan Kurator: 9 April 2011 pkl 15.00

Kontak: Lenny Ratnasari Weichert (+6281808880987). E-mail: lennyratnasari@kersanartstudio.com

Pameran Tunggal Altje Ully Pandjaitan "The Second Skin"

Waktu: 30 Maret-1 Mei 2011

Tempat: Dia.lo.gue Artspace, Jl. Kemang Selatan 99A, Jakarta

Kurator: Jim Supangkat

Pameran foto "Comport Women" (A joint project by photographer Jan Banning and journalist Hilde Janssen)

Waktu: 26 Maret 11 April 2011

Tempat: Langgeng Art Foundation, Jalan Suryodiningratan 37, Yogyakarta

Comfort Women adalah seri potret karya Jan Banning tentang perempuan Indonesia yang dipaksa menjadi "penghibur" pada masa pendudukan Jepang di Nusantara, di tengah berlangsungnya Perang Dunia II. Di mata mereka tersimpan masa lalu yang kelam. Para perempuan ini memberanikan diri meretas sejarah yang selama ini mereka sembunyikan.Comfort Women merupakan proyek bersama yang digarap oleh jurufoto Jan Banning dan wartawan Hilde Janssen. Potret dan wawancara dilakukan seluruhnya dalam kurun waktu Juni 2007 hingga Juli 2009.

Pameran Tunggal Yaksa "Super Semar"

Waktu: 18 Maret-18 April 2011

Tempat: Sangkring Art Project, Nitiprayan No 88 ,Rt.1/Rw .20, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

Kurator: Hendra Himawan

Pameran E. Muheriyawan (Jange Rae) & Sugihartono "Art Show: Urban In Between"

Waktu: 23 Maret-20 April 2011

Tempat: Philo Art Space, Jl Kemang Timur No.90 C, Jakarta Selatan

Kurator: Tommy F Awuy

Pameran Philo Art Space kali ini yang bertema "Urban in Between" bermaksud menyajikan hal-hal yang menyangkut kegagapan yang dijalani kaum urban kesehari-hariannya lewat dua pelukis, Sugihartono dan Evi Muhariawan. Dengan karakter teknik berkarya yang agak berbeda mereka membidik objek atau problem yang senada, yaitu ruang urban sekalipun dengan enggelnya masing-masing.

Pameran Kuota! Kuota! Kuota!

Waktu: 19 Maret-7 Mei 2011

Tempat: Langgeng Art Foundation, Jl. Suryodiningratan No.37, Yogyakarta

Kuota! adalah pameran yang mengundang beberapa seniman yang karyanya dianggap luar biasa oleh kurator Hendro Wiyanto, yang sebelumnya juga telah mengkurasi pameran mereka.

Pameran Erianto "Returned"

Waktu: 26 Maret-15 April 2011

Tempat: Inkubator @ Forme Building, Jl. Wijaya I No. 39, Jakarta

Pameran Tunggal Azhar Horo

Waktu: 27 Maret-27 April 2011

Tempat: Galeri Apik, Plasa Radio Dalam #3A, Jl. Radio Dalam Raya 30, Kebayoran Baru, Jakarta. P:+62217204723, +628121062242.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

25 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

32 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.