Penyempitan jalan dijanjikan akan berlangsung paling lama tiga bulan. Pristono berharap pengguna jalan dapat mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas di kawasan ini. Meski demikian, jalur bus Transjakarta tak akan diganggu oleh pembangunan ini. "Busway akan tetap melalui Jalan Pasar Senen," katanya.
Akibat proyek ini, satu-satunya jalan yang ditutup adalah jalan kecil di dekat Plaza Atrium, "Yang memang sepi dan tak lebar," kata dia.
Menurut pengamat lalu lintas dan transportasi, Darmaningtyas, rencana pemerintah DKI membangun jembatan penghubung Plaza Atrium dengan Pasar Senen perlu didukung. "Jembatan itu dapat mengatasi kesemrawutan lalu lintas di dua pusat bisnis di Senen," ujar dia saat dihubungi kemarin.
Saat ini, Darmaningtyas melanjutkan, kawasan tersebut terlihat kumuh karena banyak orang yang menyeberang di jalan. "Dengan adanya jembatan, kawasan ini akan lebih tertata dan rapi," kata dia.
Jembatan itu, menurut Pristono, selain berfungsi sebagai sarana penyeberangan, akan diisi beberapa kios, seperti jembatan penghubung di Tanah Abang. Adapun pemasangan tiang pancang jembatan ini akan tetap memaksa Jalan Pasar Senen ditutup, tapi hanya berlaku dari pukul 22.00 hingga 05.00. "Tapi waktunya kapan, akan ada pemberitahuan selanjutnya," kata Pristono.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI | NUR HARYANTO