TEMPO Interaktif, Washington - Permintaan Presiden Barack Obama kepada Kongres agar menyetujui kebijakan menaikkan pajak dengan merevisi Undang-undang pajak langsung mendapat penolakan dari Partai Republik.
Penolakan ini sudah diprediksi oleh beberapa kalangan sebelumnya. Partai Republik dan Demokrat dipastikan bakal terlibat perdebatan alot saat pembahasan di Konggres. Mereka menilai permintaan Obama tersebut sekedar skenario untuk mempersiapkan diri dalam pemilihan umum 2012 nanti.
Permintaan yang diajukan dalam bentuk proposal itu dinilai hanya ditujukan untuk pemilih moderat dan independen yang mendukung kemenangan Obama 2008 lalu. Obama menarik garis yang jelas antara rencana anggaran jangka panjang dan Partai Republik.
Kemarin pemerintah Amerika Serikat mengumumkan rencana pengurangan defisit sebesar US $ 4 triliun. Obama mengatakan pihaknya ingin Konggres merombak undang-undang pajak dengan menurunkan tarif, menghapus keringanan pajak, dan menciptakan lebih banyak yang dengan sistem yang sekarang ada. Rencana tersebut akan memungkinkan pemotongan pajak terhadap wajib pajak berpenghasilan tinggi yang akan berakhir pada 2012. Kebijakan ini menurut Obama akan meningkatkan pendapatan pajak diatas Us $ 1 triliun.
“Perubahan harus melindungi kalangan kelas menengah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membangun model komisi fiskal untuk mengurangi pengeluaran pajak,” kata Obama saat berpidato di George Washington University kemarin.