TEMPO Interaktif, Jakarta -Seniman kelahiran Jember Agung Kurniawan akan menggelar pameran bertajuk The Lines That Remind Me of You di Kendra Galerry, Seminyak, Bali, 23 April hingga 22 Mei 2011 mendatang. Dalam pameran tunggalnya kali ini, Agung akan mempersembahkan perbedaan kesenian dari menggambar di atas kertas, ke cat air dan teralis.
Sesuai dengan tema yang diusung, yakni kenangan masa lalu, dalam instalasi teralisnya Agung mencoba mengeksplorasi gagasan tentang masa lalu dan konstruksi memori yang kerap kali terkaburkan. Cahaya yang memberi bayangan pada instalasi teralis telah mengaburkan batas antara teralis yang solid dengan bayangannya yang mengambang-ngambang. Hal ini membuat kita bertanya-tanya: adakah batas antara yang nyata dengan yang tidak nyata?
Bagi Agung, memori adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang yang menjadi dasar bagi identitas seseorang hari ini.Mengingat bukanlah sesuatu yang secara sederhana dapat dipahami sebagai kegiatan merekam apa yang terjadi di masa lalu, melainkan mengingat adalah merekonstruksi: menciptakan sebuah teater dalam pikiran dengan mengumpulkan ingatan yang terserak dan menyatukannya kembali menjadi “utuh”.
Garis adalah elemen penting dalam karya-karya Agung. Melalui garis, Agung akan bercerita banyak, mulai dari keluarganya yang hilang, kisah cintanya dengan cat air, sampai pandangannya tentang dunia seni rupa kontemporer Indonesia-- semua disusun sederhana melalui garis. Karya-karya Agung sebelumnya sarat dengan tema-tema sosio politis dengan karakter-karakter dan narasi yang terkesan horor. Namun pada perkembangannya secara visual karya-karyanya tampak lebih jinak walau tetap mempertahankan gagasan-gagasan yang kritis.
The Lines That Remind Me of You merupakan pameran tunggal pertama Agung dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Terakhir dia menggelar pameran tunggal pada 2006 yakni Budiman Projec di ArtiIpol Gallery , Amsterdam, Belanda dan Mural Project: Could I entertaint you sir di Esplanade, Singapura.
Nunuy Nurhayati