Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekas Buddha Bar Diminta Dijadikan Galeri  

image-gnews
Anti Buddha Bar. TEMPO/Subekti
Anti Buddha Bar. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Arie Budiman meminta pengelola menjadikan gedung Bataviasche Kunstkring atau Lingkar Seni Hindia Belanda, yang pernah menjadi Buddha Bar, sebagai galeri seni dengan restoran sebagai fungsi pendukung. "Ketentuan awalnya memang begitu," kata dia kemarin.

Menurut Arie, dia belum memberi izin, meski sudah menerima surat permohonan izin usaha dan pergantian nama baru dari pengelola gedung. "Permohonan sudah masuk dan masih dalam proses." Izin baru akan dikeluarkan selama gedung itu dijadikan galeri seni. Dengan menjadikan gedung sebagai galeri seni, tempat itu diharapkan akan lebih hidup dengan pameran kesenian dan menjadi pusat jual beli benda-benda seni.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan izin kepada swasta untuk mengelola gedung itu dengan harapan melestarikan bangunan yang memiliki nilai sejarah. "Dengan memberikan izin kepada swasta untuk mengelola, gedung ini akan lebih terjaga dan terawat," kata Arie. Meski ia juga menyadari bahwa pihak swasta juga membutuhkan aktivitas bisnis.

Sebenarnya, menjadikan bangunan bersejarah sebagai bangunan komersial telah menjadi tren di kota-kota tua di Eropa. Di Indonesia, hal ini belum menjadi tren. "Sebenarnya peminatnya besar, tapi biaya konservasi dan pemugaran yang besar sering jadi kendala," kata Kepala UPT Balai Konservasi DKI Jakarta, Candrian Attahiyyat. Menurut dia, pihak swasta menginginkan pemerintah provinsi yang memugar.

Masalah izin juga sering menjadi kendala. Izin untuk bangunan tua itu terpisah. Pengusaha harus meminta izin ke Dinas Tata Kota, Dinas P2B. Izin untuk bangunan tua itu belum satu atap. Belum lagi pajak yang cukup besar. Untuk bangunan tua bertipe A, seperti gedung Bataviasche Kunstkring itu, nilai jual obyek pajak per meternya Rp 8 juta.

Meski sulit, pengelola Buddha Bar menjalankan bisnis bar di tempat bersejarah sangat tinggi itu (lihat timeline) mulai November 2008. Bar waralaba internasional ini berpusat di Prancis. Namun Perwakilan Umat Buddha Indonesia menolak penggunaan nama Buddha. Pengelola kemudian menurunkan nama Buddha Bar dan kembali menggunakan nama gedung "Bataviasche Kunstkring". Belakangan gedung itu disegel oleh Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan. Namun aktivitas renovasi tetap dilakukan, meski segel terpasang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demi bisa berbisnis dengan tenang, pengelola mengubahnya lagi menjadi restoran dan galeri dengan nama Bistro Boulevard. "Kami sudah melepas hak sebagai franchise Buddha Bar," kata Marketing Communications Bistro Boulevard, Donna Pratamawansyah, kemarin. Patung Buddha besar yang dulu diletakkan di tengah ruang utama sebagai ikon waralaba asal Prancis sudah tak tampak lagi. Patung itu sudah disumbangkan ke sebuah vihara di Jawa Tengah.

Kini nama baru Bistro Boulevard terpampang di depan gedung dua lantai bercat krem di ujung Jalan Teuku Umar itu. "Senin besok kami akan melakukan pre-soft opening." Kendati papan merah tanda bangunan disegel dari Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta masih tampak mencolok di bagian pagarnya.

Menurut Donna, manajemen Bistro telah menerima izin menggunakan gedung itu untuk ,sehingga segel hanya tinggal dicabut. "Tidak mungkin kami berani melakukan pre-soft opening tanpa izin." 

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI | PINGIT ARIA |ENDRI K

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

1 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

2 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

4 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

4 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

4 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

6 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

10 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.


KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

13 hari lalu

KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional.


105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

15 hari lalu

Pagelaran seni sendratari
105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran.