Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Dukung Aparat Keamanan Tak Ragu Jalankan Tugas

image-gnews
Staff Khusus Presiden Bidang Politik, Daniel Sparingga (kanan). ANTARA/ Reno esnir
Staff Khusus Presiden Bidang Politik, Daniel Sparingga (kanan). ANTARA/ Reno esnir
Iklan
TEMPO Interaktif, Bogor - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan dukungan kepada aparat keamanan khususnya TNI dan Polri untuk tidak ragu-ragu dalam menjalankan tugas. Karena, pemerintah akan mem-back-up seluruh upaya yang dilakukan aparatur keamanan untuk menegakkan hukum, memelihara dan memulihkan keamanan dan ketertiban nasional.

Semua pelanggaran hukum dan ancaman terhadap Kamtibnas, dalam skala yang paling kecil pun harus segera ditindak. "Jangan ragu-ragu, dan jangan pernah menjadi ragu hanya karena tuduhan pelanggaran HAM. Karena HAM, kebebasan, pun ada batasnya diantaranya ketika itu menyangkut ancaman terhadap keamanan publik," kata dia di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 19 April 2011.

Dalam arahannya kali ini, kata Daniel, presiden tak hanya meminta TNI dan Polri untuk bersinergi dalam menjaga ketertiban dan keamanan tapi juga peran masyarakat sipil. Presiden, kata Daniel,  meminta seluruh jajaran pemerintahan Polri, TNI dan sipil mengembangkan sinergi segitiga untuk menangani tiga isu strategis, mencegah konflik horizontal contohnya Kebumen, Cikeusik, terorisme dan mencegah dan mengendalikan radikalisme. "Kelihatannya klise, tapi tidak,"kata dia.

Menurut Daniel, arahan presiden kali ini sangat jelas, pada  kurun waktu 1,5 tahun ini dalam soal pemulihan akan rasa aman masyarakat. "Presiden tidak ingin upaya mendorong keberhasilan pembangunan untuk menciptakan kesejahteraan itu terganggu karena tidak adanya dua hal itu, rasa aman dan keselamatan publik," kata dia.

Yang jelas, amanat konstitusi harus dijalankan. Tidak seorang pun boleh berlindung dibalik jargon-jargon yang menyesatkan, misalnya pelanggaran HAM, atas alasan bahwa ini demokrasi, ini kebebasan. "Tidak (bisa). Kalau itu menyangkut terorisme, konflik horizontal, radikalisasi, jelas posisinya. HAM dan demokrasi adalah pilihan kita, dan kita menjunjung tinggi serta menghormatinya. Tetapi itu bukan tanpa batas. Kalau menyangkut kehormatan republik, keamanan publik, ketertiban masyarakat, hukum harus ada, negara harus ada,"kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sore tadi, Presiden mengadakan rapat dengan sejumlah pimpinan TNI dan Polri membahas masalah keamanan dan ketertiban baik di dalam maupun luar negeri.

MUNAWWAROH
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

21 Januari 2024

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

Bamsoet menegaskan peran Front Keadilan Pemuda dan Pemudi Indonesia (FKPPI) sebagai bagian integral dari bela negara, yang harus mampu menjaga kelancaran Pemilu 2024.


Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

19 Desember 2023

Sjafruddin Prawiranegara. Foto: life.com
Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

Ditetapkannya Hari Bela Negara tak bisa dipisahkan dari peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden Indonesia saat PDRI.


SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

19 Desember 2023

Serka Iswanto dari Denmatra 2 Kopasgat melakukan terjun payung dengan membawa bendera Merah Putih raksasa dalam gladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 3 Oktober 2023. Gladi bersih yang diikuti 4.630 personel dan 130 alutsista dari tiga matra TNI tersebut digelar untuk persiapan HUT TNI pada Kamis (5/10). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

Peringatan Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada 19 Desember 1948


Bamsoet: Empat Pilar MPR dan Bela Negara Saling Menguatkan

1 Agustus 2023

Bamsoet: Empat Pilar MPR dan Bela Negara Saling Menguatkan

Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, dan sumber etika moral memberikan nafas sekaligus arah tujuan dalam upaya bela negara


UGM Gelar Pelatihan Bela Negara, Apa Saja yang Dipelajari?

7 Desember 2022

Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan pelatihan bela negara. ugm.ac.id
UGM Gelar Pelatihan Bela Negara, Apa Saja yang Dipelajari?

Bela negara dari UGM ini diikuti oleh mahasiswa afirmasi asal Papua dan Papua Barat yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi sekitar DIY.


Rektor: UI Siap Jalankan Program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

3 Desember 2022

Nama rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro tengah menjadi sorotan publik lantaran statusnya yang merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ari pun kini akhirnya mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bank BRI pada 22 Juli 2021 setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta Universitas Indonesia. Foto: dok.UI
Rektor: UI Siap Jalankan Program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menyatakan kesiapannya dalam menjalankan program yang diluncurkan pemerintah itu.


9 Negara yang Memberlakukan Bela Negara Pasca-Perang Dunia II

28 September 2022

Penumpang bus dari Rusia ke Finlandia menuju kontrol perbatasan di pos pemeriksaan perbatasan Vaalimaa di Virolahti, Finlandia, pada 23 September 2022. Tiket penerbangan keluar dari Rusia juga ludes dipesan setelah pengumuman mobilisasi militer parsial. Lehtikuva/Sasu Makinen via REUTERS
9 Negara yang Memberlakukan Bela Negara Pasca-Perang Dunia II

Yang teranyar adalah bela negara ala Presiden Putin, rakyat diminta terlibat dalam perang menyerang Ukraina. Perintah ini banyak ditolak warga.


Bela Negara dalam Berbagai Spektrum, di Antaranya Wajib Militer Ala Putin

28 September 2022

Mobil mengantre untuk melintasi perbatasan dari Rusia ke Finlandia di pos pemeriksaan perbatasan Vaalimaa di Virolahti, Finlandia, 23 September 2022. Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan mobilisasi militer parsial yang dapat membuat 300.000 orang dipanggil untuk bertugas dalam perang di UkrainaLehtikuva/Sasu Makinen via REUTERS
Bela Negara dalam Berbagai Spektrum, di Antaranya Wajib Militer Ala Putin

Bela negara dalam spektrum keras, dapat dilakukan dengan cara melindungi negara dari ancaman musuh bersenjata di medan pertempuran.


4 Pandangan tentang Komponen Cadangan atau Komcad TNI

10 September 2022

Komcad Komponen Cadangan
4 Pandangan tentang Komponen Cadangan atau Komcad TNI

keberadaan ASN dalam Komcad berguna untuk meningkatkan kualitas Komponen Cadangan


Bamsoet: Bela Negara Tanggung Jawab Seluruh WNI

6 September 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat acara Sidang Terbuka Senat Universitas Kristen Indonesia, di Jakarta, Senin (5/9/22).
Bamsoet: Bela Negara Tanggung Jawab Seluruh WNI

Bela negara bukan sekadar siap angkat senjata. Bela negara termasuk mengatasi ancaman ideologi yang menyuburkan intoleransi, separatis, dan pemahaman religi yang dangkal.