“Belum ada kemajuan dibanding tahun lalu,” kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Suharto saat ditemui usai Rapat Koordinasi Pengendalian APBD 2011 di Balai Kota Surakarta, Selasa 19 April 2011. Dia mengaku, selama ini pihaknya sudah berupaya mendorong agar penyerapan APBD bisa merata tiap tahun.
Menurutnya, penyerapan APBD di triwulan pertama tahun ini justru lebih rendah dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, mereka mampu menyelenggarakan 500 kegiatan pada tiga bulan pertama. “Penyerapan APBD itu mencerminkan kinerja pegawai,” kata Budi.
Meski demikian, dia optimis jika penyerapan APBD di triwulan kedua bakal lebih bagus. “Sudah ada beberapa kegiatan besar yang siap dilelang,” kata Budi. Mereka juga akan mulai mengujicobakan sistem lelang elektronik di tahun ini. Dia yakin, proses lelang elektronik bisa menghemat waktu sehingga penyerapan APBD juga semakin cepat.
Sayangnya, belum semua kegiatan pengadaan barang dan jasa bakal dilelangkan secara elektronik pada tahun ini. “Baru separuh, karena baru uji coba,” kata Dia. Selanjutnya, mereka akan melakukan lelang secara elektronik untuk semua kegiatan pada 2012 mendatang.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Surakarta, Ahyani juga mengakui jika penyerapan APBD triwulan pertama cukup rendah. “Baru 4,5 persen,” kata dia. Pada tahun ini, nilai APBD Kota Surakarta mencapai Rp 1,069 triliun.
Ahmad Rafiq