Menurut Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar Rusman, setelah peristiwa Cirebon, pihaknya telah menginstruksikan seluruh lapisan polisi dari sektor hingga daerah untuk memperketat penjagaan di markas. “Kami tidak boleh lengah,” ujarnya saat memimpin apel kesiagaan pengamanan peringatan hari buruh 1 Mei nanti di Lapangan Korpri Bandar Lampung, Selasa (19/04).
Dia menegaskan seluruh tamu tanpa kecuali akan diminta menunjukkan identitas diri di Pos Penjagaan. Seluruh rumah pejabat polisi di Lampung juga telah disisir oleh tim Gegana Satuan Brigade Mobil Polda Lampung.
Tim gegana menyisir setiap sudut rumah pejabat seperti rumah dinas Kepala dan Wakil Kepala Polda Lampung, Kepala Polresta Bandar Lampung dan pejabat lainnya.
Menurut Rusman, langkah itu belajar dari pengalaman kejadian bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat.
Selain memperketat markas, seluruh kendaraan taktis milik polisi juga dicek keadaannya. Saat pengecekan yang dilakukan langsung oleh Wakil Kepala Polda Lampung dan beberapa pejabat banyak ditemukan kendaraan dalam kondisi memprihatinkan. “Masih banyak dijumpai kekurangan seperti kendaraan tidak terawat, water canon yang tidak berfungsi dengan baik dan sebagainya,” katanya.
Nurochman Arrazie