Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, Ratu Atut Lantik Kerabatnya Jadi Kepala Daerah

image-gnews
Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah. TEMPO/Dimas Aryo
Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah. TEMPO/Dimas Aryo
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang--Setelah sukses melantik ibu tirinya, Heryani, sebagai Wakil Bupati Pandeglang Banten pada Maret lalu, hari ini Gubernur Banten Ratu Atut Choisah kembali melantik kerabatnya sebagai kepala daerah. Kali ini yang dilantik adalah adik iparnya Airin Rachmi Diany sebagai wali kota Tangerang Selatan periode 2011-2016 bersama pasangannya Benyamin Davnie.

Airin adalah istri dari Tubagus Wardhana, adik kandung Atut. "Kami harapkan wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan yang dilantik hari ini bisa bersinergi dengan kepala daerah yang di wilayah Banten," kata Atut saat memberikan sambutan, Rabu 20 April 2011. Pelantikan itu berlangsung meriah di aula Universitas Terbuka Pamulang, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dan dihadiri oleh 3.200 orang.

Atut juga meminta para kandidat wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan bisa bekerjasama untuk membangun Tangerang Selatan. Atut mengaku sebagai gubernur Banten dia sangat bangga terhadap wilayah Tangerang Selatan yang kini menjadi wilayah otonom baru di Banten.

Dilantiknya Airin sebagai wali kota Tangerang Selatan ini menambah panjang daftar kekuasaan keluarga besar Atut. Dinasti ini saat menguasai seluruh tujuh wilayah kota dan kabupaten di Banten.

Dalam catatan Tempo, dari 8 kota dan kabupaten di Provinsi Banten, empat di antaranya dikuasai oleh kerabat Atut. Mereka "menguasai Serang, Pandeglang dan Tangerang Selatan.  Inilah daftarnya:

1. Tb Khaerul Zaman (adik Atut)  -- wakil wali kota Serang
2. Ratu Tatu Chasanah (adik Atut) -- semula wakil ketua DPRD Banten, kini jadi wakil bupati kabupaten Serang
3. Heryani (ibu tiri Atut) -- wakil Bupati Pandeglang
4. Airin Rachmi Diany (adik ipar Atut) -- wali kota Tangerang Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan penguasaan itu kini tinggal tiga wilayah di Banten yang belum "dikuasai" oleh keluarga besar Atut, yakni: Cilegon, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Selain “menguasai” pemerintahan di Banten, anggota keluarga Gubernur juga memegang posisi penting di legislatif:

1.  Hikmat Tomet (suami Atut) -- anggota DPR dari Partai Golkar periode 2009-2014.
2.  Andika Hazrumy (anak sulung Atut) -- anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Banten untuk periode 2009-2014.
3.  Adde Khairunnisa (menantu Atut) -- wakil DPRD Kota Serang.
4.  Aden Abdul Khaliq (adik ipar Atut) -- anggota DPRD I Banten.

"Dinasti" Atut menuliskan sejarah baru di Provinsi Banten.

JONIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menghadiri diskusi bertajuk Panglima di Era Politik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, 9 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.


Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang juga Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (tengah) menerima ucapan selamat dari kader PKS seusai menerima dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.


Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) dan Musa Rajeckshah (kanan) saat menghadiri acara Konsolidasi pasangan Calon Kepala Daerah PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 4 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.


Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat keputusan dukungan kepada pasangan bakal calon Wali Kota Bogor Bima Arya dan Dedie A. Rachim di DPP Partai Golkar, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.


Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Ketua KPU kota Mataram, M. Ainul Asikin (tengah), memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pilkada Kota Mataram di kantor KPU Kota Mataram, NTB, 24 Agustus 2015. ANTARA/Ahmad Subaidi
Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.


Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Ilustrasi uang palsu. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.


Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Moreno Soeprapto dan istrinya Noorani Sukardi. Tabloidbintang
Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.


Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Warga melintas di antara karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, 26 April 2017. Karangan bunga ini dikirimkan setelah pasangan inkumben Ahok-Djarot kalah dalam Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat. TEMPO/Amston Probel
Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.


Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Makin Mahal
Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.


Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat melihat laga uji coba antara Persebaya dan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 19 Maret 2017. TEMPO/Nurhadi
Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.