TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. meluncurkan aplikasi Mandiri Mobile khusus untuk nasabah pengguna Blackberry. Direktur Mikro dan Retail Banking Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan aplikasi ini diluncurkan untuk mengakomodasi transaksi finansial melalui telepon seluler yang meningkat dari tahun ke tahun.
"SMS (Short Message Service) banking meningkat 60-70 persen setiap tahun," kata Budi, Rabu (20/4).
Pada akhir 2010, volume transaksi finansial yang dilakukan melalui Mandiri SMS berkisar delapan juta transaksi dengan nilai Rp 10,6 triliun. Tumbuh 60 persen dibanding transaksi pada 2009 dengan nilai transaksi Rp 6,6 triliun. Transaksi SMS tersebut berkontribusi besar pada pendapatan non-bunga (fee based income), yang mencapai Rp 8,5 triliun pada 2010.
Budi mengatakan peluncuran aplikasi tersebut terkait erat dengan peningkatan pengguna telepon pintar di Indonesia. "Bulan Mei dan Juni kami akan luncurkan aplikasi untuk i-Phone
dan Android," kata Budi.
Vice President of Electronic Device Mandiri, Budi Hartono, berharap pengguna telepon pintar yang sebelumnya menggunakan SMS banking beralih ke aplikasi Mandiri Mobile. Selain itu, ia juga berharap volume transaksi meningkat dengan adanya Mobile Banking. "Kami berharap peningkatannya sama sekitar 60 persen," katanya.
Hartono mengatakan transaksi nasabah melalui mobile banking dibatasi maksimum Rp 20 juta per hari. Aplikasi Mandiri Mobile berbeda dengan SMS banking. "Jauh lebih cepat dibanding SMS," ujarnya. Melalui aplikasi ini pun nasabah dapat mengetahui lokasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di tiap daerah.
ANANDA BADUDU