Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Polres Cirebon Kota Diganti

image-gnews
Kepala Polres Cirebon Ajun Komisaris Besar Herukoco menjadi salah satu korban bom bunuh diri yang meledak di masjid komplek Kepolisian Resor Cirebon Kota, Jawa Barat (15/4). Foto: istimewa
Kepala Polres Cirebon Ajun Komisaris Besar Herukoco menjadi salah satu korban bom bunuh diri yang meledak di masjid komplek Kepolisian Resor Cirebon Kota, Jawa Barat (15/4). Foto: istimewa
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung -Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Herukoco, yang cedera berat akibat ledakan bom bunuh diri di Masjid Az-Zikra Polres Cirebon, dimutasi hari ini. Posisinya resmi digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Asep Edi Suheri.

Jabatan baru Herukoco adalah Kepala Sub Bagian Operasi dan Latihan Bagian Operasi Korps Lalu Lintas Polri. Adapun Asep Edi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Penghubung protokol Staf Pribadi Pimpinan Polri.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Suparni Parto, mengatakan penggantian Herukoco berdasarkan Surat Telegram Rahasia Kepala Polri pada 1 April lalu. Penggantian dilakukan bersama 24 pejabat utama dan tujuh Kepala Polres lain di wilayah Polda Jawa Barat.

Ia menambahkan, pergantian pejabat di lingkungan Polri merupakan hal biasa demi regenerasi dan kepentingan organisasi Polri. "Jadi pergantian Kapolres Cirebon ini bukan karena adanya kejadian (bom bunuh diri di Markas Polres Cirebon), tapi memang sudah disiapkan jauh hari sebelum peristiwa terjadi," kata Suparni saat memberikan sambutan di acara serah terima jabatan ke-32 pejabat utama dan Kepala Polres tersebut di Markas Polda Jawa Barat, Kamis, 21 April 2011.

Selain Herukoco, yang dimutasi adalah Kepala Polres Bandung, Majalengka, Bogor Kota, Cianjur, Subang, Tasikmalaya, dan Sumedang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polres Bandung, Ajun Komisaris Besar Hendro Pandowo, dimutasi menjadi Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat. Hendro digantikan Ajun Komisaris Besar Sony Sonjaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Polres Majalengka.

Kepala Polres Bogor Kota dialihkan dari Ajun Komisaris Besar Nugroho Slamet Wibowo kepada Ajun Komisaris Besar Hilman, eks pejabat di Polda Metro Jaya. Nugroho menjadi Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat.

ERICK P. HARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nonton Rekonstruksi, Bomber Cirebon Ini Ditangkap  

9 Desember 2011

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Nonton Rekonstruksi, Bomber Cirebon Ini Ditangkap  

Darno dikenali Heru Komarudin, temannya yang sudah lebih dulu ditangkap.


8 Pipa Bom Ditemukan Saat Rekonstruksi Bom Cirebon  

8 Desember 2011

Mobil Gegana Brimob Cirebon membawa 6 rangkaian bom yang ditemukan dikali soka, desa Lurah Plumbon, Cirebon. TEMPO/Deffan Purnama
8 Pipa Bom Ditemukan Saat Rekonstruksi Bom Cirebon  

Bom tersebut merupakan sisa bom yang berhasil dirakit oleh kelompok M. Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, 15 April lalu.


Polisi Sita M-16 dan Pistol FN di Lokasi Cipondoh  

13 November 2011

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat
Polisi Sita M-16 dan Pistol FN di Lokasi Cipondoh  

Saud mengatakan polisi sudah mengikuti ketiganya beberapa waktu.


Lima Terduga Teroris Bom Cirebon Diadili di Tangerang

25 Oktober 2011

Buronan Daftar Pencarian Orang terkait kasus Bom di Mapolres Cirebon. TEMPO/Riky Ferdianto
Lima Terduga Teroris Bom Cirebon Diadili di Tangerang

Mereka dibela Tim Pengacara Muslim Sulawesi Tengah.


Semua Buron Kasus Bom Cirebon Tertangkap  

22 Oktober 2011

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat
Semua Buron Kasus Bom Cirebon Tertangkap  

Dengan tertangkapnya Nanang, semua buron kasus bom Cirebon telah digulung polisi.


Ayah Terduga Teroris Bersyukur Anaknya Ditangkap  

21 Oktober 2011

Kepolisian Resor Magetan memasang foto DPO teroris. TEMPO/Ishomuddin
Ayah Terduga Teroris Bersyukur Anaknya Ditangkap  

Khawatir anaknya ditembak.


Inilah yang Ditangkap dalam Kasus Bom Cirebon

21 Oktober 2011

Seorang petugas polisi sedang menempelkan poster bergambar buronan teroris Noor Din M Top di pusat perbelanjaan Tunjungan Plasa Surabaya, Jumat (24/7). TEMPO/Fully Syafi
Inilah yang Ditangkap dalam Kasus Bom Cirebon

Lima nama telah ditangkap dalam kasus bom Cirebon. Mereka adalah Nanang Irawan, Pino Damayanto, Beni Asri, Heru Komaruddin, serta Yadi Supriyadi. Nanang Irawan alias Nang Dut adalah nama terakhir yang ditangkap di Dalopo, Madiun, Jawa Timur.


Detik-detik Penangkapan Buron Bom Cirebon di Madiun  

21 Oktober 2011

Kepolisian Resor Magetan memasang foto DPO teroris. TEMPO/Ishomuddin
Detik-detik Penangkapan Buron Bom Cirebon di Madiun  

Janu dikenal seorang yang pendiam.


Pabrik Tempat Penangkapan Teroris Berhenti Beroperasi

21 Oktober 2011

Umar Patek. REUTERS/Zul Edoardo
Pabrik Tempat Penangkapan Teroris Berhenti Beroperasi

Janu memiliki ciri-ciri berkulit hitam, pendek, gemuk, dengan kepala yang besar. Perilaku dan penampilannya selama bekerja di situ biasa saja.


Buron Bom Cirebon Nyamar Jadi Karyawan Pabrik Kulit di Madiun  

21 Oktober 2011

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat
Buron Bom Cirebon Nyamar Jadi Karyawan Pabrik Kulit di Madiun  

Dia mengaku bernama Gilang Rian Janu dan biasa dipanggil Janu.