Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Penambang Batu Tewas Tertimbun Runtuhan Bukit  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandar Lambung - Lereng bukit Camang Tanjung Gading, Bandar Lampung, runtuh sehingga menewaskan seorang penambang dan satu penambang lainnya luka parah, Sabtu (23/4). Korban tewas akibat tertimpa batu adalah Amin Mukhtar, warga Tanjung Gading, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

“Sebelumnya, dia sempat menghindar dari longsoran lereng bukit, tapi tiba-tiba sebuah batu berukuran besar jatuh dari atas dan menimpa korban,” kata Syaiful, rekan korban saat berada di rumah duka, Sabtu, (23/4).

Syaiful menceritakan Amin dan belasan penambang batu memanjat lereng bukit yang telah tergerus dan sangat curam dengan seutas tali. Di antara kelompok penambang batu, Amin bertugas mencungkil batu yang berada di bagian atas lereng sebelum dipecah menjadi kecil-kecil. “Kami belum sempat mencungkil batu dan baru memanjat hingga tiba-tiba lereng bagian atas runtuh,” katanya.

Saat tertimpa batu, korban masih bergelantungan dengan seutas tali. Akibat tertimpa satu bongkah batu berukuran raksasa, kepala korban pecah dan tulang bagian rusuk remuk. “Korban tewas di lokasi penambangan, sedangkan Asman hanya menderita luka lecet-lecet dan dilarikan ke rumah sakit,” katanya.

Setiap hari di bukit Camang, puluhan penambang batu bekerja dengan alat seadanya. Mereka memanjat lereng bukit setinggi 100 meter lebih dengan seutas tali untuk meruntuhkan bukit batu dari atas bukit itu. “Untuk pemanjat mendapat upah Rp 100 ribu per truk. Sedangkan, pemecah batu di bagian bawah hanya mendapat Rp 30 ribu,” kata Asnawi, salah seorang rekan korban lainnya.

Sementara itu, hingga saat ini polisi masih menyelidiki tempat kejadian perkara. Garis polisi langsung dipasang di lokasi kejadian. Sejumlah saksi mata dimintai keterangan di Markas Kepolisian Sektor Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Kota Bandar Lampung sebenarnya telah melarang penambangan batu di bukit yang diklaim milik salah seorang pengusaha Jakarta itu. Para penambang membandel karena terdesak kebutuhan hidup. Setidaknya, 40 persen penduduk di Kelurahan Tanjunggading bekerja sebagai penambang batu di tempat itu.

Penambangan batu dan pasir telah menyebabkan 90 persen bukit dan gunung di Bandar Lampung rusak. Setidaknya 9 dari 11 bukit yang ada di Bandar Lampung rusak. “Sebagian lagi nyaris punah. Semestinya, pemerintah Kota Bandar Lampung tegas melarang karena bukit-bukit itu menjadi daerah resapan air,” kata Hendra, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Bandar Lampung.

NUROCHMAN ARRAZIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor  

20 Januari 2015

Ilustrasi jalan amblas / longsor. ANTARA/Syafril Adriansyah
Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor  

Akses jalan yang menghubungkan kawasan wisata Pandaan, Pasuruan, dengan Trawas dan Pacet, Mojokerto, tertimbun longsor.


Longsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan  

27 Desember 2014

Sejumlah jenazah korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, dievakuasi oleh aparat TNI dan Polri, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Longsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan  

Lereng Gunung Arjuna, tepatnya di Dusun Kembang, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ambrol.


Antisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam  

18 Desember 2014

Aparat TNI, Polri, dan Basarnas melakukan penggalian dalam mencari korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Antisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam  

Tanah longsor pernah melanda Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, pada 28 Januari 2014. Menelan 14 korban jiwa.


25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor  

17 Desember 2014

Sejumlah kendaraan melintasi jalur mudik rawan longsor di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor  

Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kampanye penanaman 2 juta pohon di sejumlah lahan kritis.


Korban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan

17 Desember 2014

Aparat TNI, Polri, dan Basarnas melakukan penggalian dalam mencari korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Korban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan

Kepala BPBD Jombang Nur Huda mengakui bahwa tempat relokasi korban longsor Jombang masih rawan karena tetap berada di wilayah perbukitan.


Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi

14 Desember 2014

Tim penyelamat mengevakuasi tubuh korban tanah longsor yang menyapu rumah-rumah di desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Puluhan orang tewas dan lebih dari 100 hilang akibat longsor yang disebabkan hujan deras. AP/Bayu Nur
Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi

Pemerintah sedang mempertimbangkan status longsor Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar  

14 Desember 2014

Sejumlah petugas SAR bersama warga mengevakauasi jenasah Chamim warga Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Tempo/Budi Purwanto
Longsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar  

Tim sedang mengecek sisi lain dari bukit.


Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi  

14 Desember 2014

Penduduk desa dan petugas penyelamat memeriksa situs di mana tanah longsor menyapu rumah warga di desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. AP/Bayu Nur
Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi  

Sebagian korban berasal dari luar wilayah longsor.


5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor

26 April 2014

Lima rumah hancur dan sebuah mobil pick-up rusak parah setelah masuk ke dalam jurang sedalam 20 meter, akibat tanah longsor di perumahan Royal Sigura-gura, Malang, Jawa Timur, (26/4). TEMPO/Aris Novia Hidayat
5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor

Sebuah mobil dan sepeda motor terseret tanah longsor sedalam 20 meter.


12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura

23 Februari 2014

Ilustrasi Mayat
12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura

Mereka tertimbun setelah hujan deras menguyur seharian.