TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan DKI Jakarta sudah siap melaksanakan ujian nasional tingkat SMP, yang akan dilaksanakan mulai Senin (25/4).
"Tadi pagi soal sudah dikirim ke subrayon melalui PT Pos Indonesia, yang sudah berpengalaman dan kredibel dalam pengiriman dokumen rahasia," ujar Taufik ketika dihubungi pada Ahad (24/4) sore.
Taufik mengatakan secara garis besar pengamanan ujian nasional tingkat SMP akan sama dengan SMA, yang telah dilaksanakan pekan lalu. "Hanya boleh membawa alat tulis, akan ada pemeriksaan foto peserta ujian, dan juga meliburkan guru mata pelajaran," kata dia.
Namun, Taufik mengatakan dalam pelaksanaan ujian nasional kali ini sistem distribusi soal dari subrayon ke sekolah pada Senin (25/4) akan mendapat perhatian lebih dari Dinas. "Karena letak beberapa sekolah cukup jauh dari subrayon," kata dia.
Karena itu, kata Taufik, mobil pengangkut soal dari satu subrayon besok akan diberangkatkan sepagi mungkin untuk mencegah mobil pengangkut soal terjebak kemacetan. "Paling lambat berangkat pada pukul setengah enam pagi," ujarnya.
Sekolah yang letaknya paling jauh, kata Taufik, akan menjadi tujuan pertama dari mobil pengangkut soal. Sepanjang perjalanan, mobil pengangkut soal mengadakan konvoi dengan dijaga petugas kepolisian. "Mobil dari satu subrayon tidak boleh terpisah, harus tetap berada dalam satu rombongan," ujarnya.
Saat ini soal ujian nasional tingkat SMP sudah selesai didistribusikan dan berada dalam ruangan terkunci di masing-masing subrayon. "Dijaga 24 jam oleh petugas polisi," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo besok akan meninjau pelaksanaan ujian nasional di tiga SMP di Jakarta, yaitu SMP 120 dan SMP 25 di Jakarta Utara, serta MTsN 39.
Ujian Nasional SMP di Jakarta tahun ini akan diikuti 135.196 pelajar dari 1.229 sekolah, terdiri dari 119.736 pelajar SMP, 15.237 pelajar MTs Negeri. serta 223 siswa SMP Luar Biasa.
RATNANING ASIH