"Dari Pak Ghozali, kami menemukan bukti kepemilikan tanah dengan leter C. Mereka juga membayar Pajak Bumi dan Bangunan," kata Kabul, Minggu (24/4).
Menurut Kabul, di desa-desa, bukti kepemilikan tanah lazim menggunakan leter C. Kabul sudah mendatangani Desa Setrojenar pada Kamis (21/4) lalu. Selain meninjau lokasi, Kabul juga menemui korban yang ditembak TNI AD. Dia juga berbicara dengan DPRD Kebumen, Kapolres, Korem, BPN, dan Dislitbang TNI AD. Saat ini, kata Kabul, pihaknya masih mengumpulkan dokumen dan bukti lain terkait kasus itu. "Ada dokumen yang belum lengkap," katanya.
Menurut Kabul, setelah bukti dan dokumen lengkap, Komnas HAM akan melakukan analisis. Kasus Kebumen, kata dia, bukan hanya persoalan tindak kekerasan, tapi ada persoalan sengketa lahan yang juga harus diselesaikan. "Kami akan selesaikan secepatnya," katanya.
ARIS ANDRIANTO