Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Direktur Utama Perum Perumnas: 'Program Rumah Murah Bukan Pepesan Kosong'  

image-gnews
Himawan Arief Sugoto. TEMPO/Yosep Arkian
Himawan Arief Sugoto. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sepanjang tahun ini, pemerintah akan membangun 100 ribu rumah murah. Rumah seharga Rp 20-25 juta itu khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Upaya tersebut adalah bagian dari rencana memangkas kekurangan kebutuhan rumah (backlog) yang diperkirakan mencapai 8 juta unit.

Kementerian Perumahan Rakyat menunjuk Perumnas sebagai pelaksana program ambisius tersebut. Namun, berkaca dari program 1.000 menara rumah susun apartemen milik (rusunami) yang dianggap gagal, sejumlah kalangan pesimistis program ini bakal terwujud.

Senin pekan lalu, Bobby Chandra, Rosalina, dan pewarta foto Yosep Arkian dari Tempo menemui Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto di kantornya di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Dia membeberkan rencananya mengenai cetak biru rumah murah, termasuk target, permintaan subsidi, dan kendala dalam pembangunannya.

Banyak yang pesimistis terhadap program rumah murah. Menurut Anda?

Kalau pemerintah ingin berpihak kepada rakyat, tak ada yang tak mungkin. Program rumah murah bukan pepesan kosong. Inisiatif membangun rumah murah bagus. Tapi jangan ada pihak yang dipaksakan.

Badan usaha milik negara yang akan membangun perumahan tak boleh merugi. Perlu juga payung hukum mengenai hak pelepasan lahan agar tak bermasalah. Pemerintah secara keseluruhan perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pelaksana tugasnya, seperti Perumnas.

Apakah bisa membangun rumah seharga Rp 20-25 juta?

Membangun dengan biaya berapa pun pada dasarnya bisa. Tergantung standar dan tingkat keandalannya. Semua harus sesuai dengan standar Kementerian Pekerjaan Umum. Tapi tak mungkin konsepnya vertikal (rumah susun). Pasti landed house (rumah tapak). Rumah vertikal tipe 36 bisa menghabiskan Rp 140 juta. Sebab, harus membangun lift, koridor, jalan, dan taman bermain.

Konsep rumah murah sebetulnya bagaimana?

Pertama, asalkan lahan disediakan pemerintah. Jangan lahan rawa. Kedua, sarana dan infrastruktur sudah tersedia, seperti jalan, air minum, dan listrik. Ketiga, perlu jaminan perizinan dan sertifikasi.

Dari sudut mana pun harga bangunan tak sebanding dengan harga jual. Siapa yang menanggung selisihnya?

Pasti akan ada selisih. Selisih harga inilah yang harus ditanggung melalui dana subsidi public service obligation (PSO) dari pemerintah. Tapi, jika Perumnas tak mendapat PSO, yang akan terbebani adalah masyarakat, sehingga rumah tak menjadi murah.

Berapa permintaan PSO dari Perumnas?

Kami mengusulkan Rp 300-400 miliar yang akan masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2011. Itu untuk membangun rumah tipe 36 yang berkategori andal seharga sekitar Rp 40 juta.

Sampai akhir tahun, berapa unit yang bisa dibangun?

Perumnas memiliki cetak biru untuk 30 ribu unit yang telah diajukan kepada Kementerian Perumahan Rakyat. Jumlah itu berdasarkan hitungan ketersediaan tanah yang disepakati dengan pemerintah daerah. Kalau lahan tersedia, 10 ribu unit kami selesaikan dalam tiga bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daerah mana saja yang siap membangun?

Kami siap membangun 15 ribu unit di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera. Untuk Jawa, masih kami lihat kemungkinannya. Untuk 30 ribu unit minimal membutuhkan lahan seluas 400 hektare.


Perkembangan program ini, kok, terkesan lamban?

Program ini perlu berkoordinasi dengan pemda, Kementerian Keuangan, dan Perumnas. Kami sendiri belum mendapat surat penugasan. Mungkin Pak Menteri masih mencari konsepnya. Perlu ada tim di bawah Menteri Koordinator Perekonomian yang memayungi kementerian yang membawahi pemda, dan mengatur ketentuan otoritas keuangan.

Pengembang swasta dapat terlibat dalam program rumah murah?

Bisa saja, tapi sistemnya kerja sama swasta dengan pemerintah (public privat partnership). Kalau sepenuhnya swasta akan sulit karena pengembang swasta targetnya profit. Tak mungkin mereka mau kalau profitnya hanya 1 persen.

Ada jaminan program ini tak salah sasaran, seperti rusunami?

Konsep rumah, beli atau sewa, yang penting bisa tinggal di rumah yang layak. Memang perlu ada kontrol. Orang hanya melihat kesalahan dari satu atau dua sudut pandang. Seolah program rumah susun itu gagal. Itu salah besar!

Bagaimana seleksi kepemilikan agar tak salah sasaran?

Konsep perumahan adalah merumahkan masyarakat. Siapa pun pemiliknya, entah itu perorangan, negara, atau Perumnas, kalau dipakai masyarakat tak jadi masalah. Tapi, kalau program subsidi pemerintah hanya dinikmati segelintir orang, ya, tidak boleh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

11 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.


Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

19 hari lalu

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini. Foto: Canva
Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

27 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

34 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau pembangunan Bendungan Cibeet dan penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2023 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 17 September 2023. ANTARA/HO Pemprov Jawa Barat
Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.


Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

36 hari lalu

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Dok. SMF
Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.


Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

44 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.


Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

48 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).


Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI saat memberikan keynote speech dalam agenda Indonesia Infrastructure Finance's Anniversary Dialogue bertema The Dynamics of Sustainable Infrastructure Financing and Its Roles In Achieving Food Security  yang dihelat pada Senin, 29 Januari 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.


Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

15 Januari 2024

Calon presiden Ganjar Pranowo menemui para awak media usai dirinya menghadiri kegiatan Generasi Perintis di Pos Bloc, Pasar Minggu, Jakarta Pusat, pada Ahad, 14 Januari 2025. Tempo/ Adil Al Hasan
Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

Calon presiden Ganjar Pranowo menjanjikan perumahan untuk anak muda. Bagaimana caranya?


Gelandangan di Amerika Serikat Meningkat, Capai Rekor Tertinggi Sejak 2007

17 Desember 2023

Suasana tempat tinggal para tunawisma yang berada di hutan San Jose, California (18/3). San Jose merupakan 10 kota terbesar di Amerika Serikat yang berada di lembah Silikon. AP/Marcio Jose Sanchez
Gelandangan di Amerika Serikat Meningkat, Capai Rekor Tertinggi Sejak 2007

Jumlah gelandangan atau tunawisma di Amerika Serikat meningkat pesat sejak pandemi Covid-19.