Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Chevron Berpotensi Merugikan Negara  

image-gnews
Sejumlah personel polisi bersama petugas sekuriti berjaga di depan gerbang saat terjadi pemblokiran pintu masuk ladang Batang GS milik PT Chevron Pasific Indonesia oleh warga Rantau Bais di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Senin (25/10). ANTARA/FB Anggoro
Sejumlah personel polisi bersama petugas sekuriti berjaga di depan gerbang saat terjadi pemblokiran pintu masuk ladang Batang GS milik PT Chevron Pasific Indonesia oleh warga Rantau Bais di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Senin (25/10). ANTARA/FB Anggoro
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Direktur Manajemen Production Sharing PT Pertamina (Persero), Effendi Situmorang, menyarankan, agar proyek gas laut dalam yang dikerjakan PT Chevron Pacific Indonesia ditender ulang. Alasannya, proyek tersebut berpotensi merugikan negara. “Apalagi sekarang sudah diusut Komisi Pengawas Persaingan Usaha,” ujarnya.

Dia menjelaskan, jika rencana pengembangan (plan of development/PoD) proyek laut dalam ini sudah disetujui, semua biaya yang akan dikeluarkan bakal dikembalikan. Pengembalian biaya proyek dilakukan melalui mekanisme cost recovery. Sebagai kontraktor, Chevron tak akan menanggung kerugian akibat pembengkakan biaya proyek. “Karena semuanya ditanggung negara.”

Komisi Pengawas Persaingan Usaha saat ini sedang menginvestigasi proyek pengembangan laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD) yang dikerjakan Chevron. Menurut Ketua Komisi Persaingan, Nawir Messi, penyelidikan dilakukan karena adanya laporan indikasi dugaan persekongkolan proyek, antara Chevron dan para peserta tender, yaitu PT Technip Indonesia, PT Worley Parsons Indonesia, dan PT Singgar Mulia.

Komisi membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk memastikan kebenaran laporan itu. Jika terbukti ada persekongkolan, Komisi akan mengajukan menjadi perkara yang segera ditangani.

Informasi yang diperoleh Tempo menyebutkan, ada sejumlah kejanggalan dalam pemberian kontrak Front-End Engineering and Design (FEED) dari Chevron kepada 3 perusahaan.

Pertama, dalam proses tender fasilitas produksi terapung, PT Technip Indonesia keluar sebagai pemenang. Padahal harga penawarannya mencapai US$ 27 juta, jauh lebih mahal dibanding PT Worley Parsons Indonesia yang hanya US$ 20 juta.

Kedua, untuk proyek jaringan pipa produksi bawah laut, giliran Worley yang dimenangkan. Sebab, harga penawarannya US$ 11 juta memang lebih rendah ketimbang Wood Groups US$ 12 juta. Namun, untuk proyek jaringan pipa ekspor, Worley kembali ditunjuk sebagai pemenang dengan harga penawaran US$ 3,5 juta. Padahal pesaingnya, Wood Groups, menawarkan harga lebih rendah, yaitu US$ 2,6 juta.

Ketiga, kejanggalan juga terjadi pada proyek fasilitas penerima darat. PT Singgar Mulia, yang mengajukan penawaran US$ 2,5 juta, ditunjuk sebagai pemenang. Padahal Worley menyodorkan harga yang lebih murah US$ 0,3 juta atau US$ 2,2 juta. Dugaan terjadinya persekongkolan inilah yang kemudian dilaporkan ke Komisi.

Bekas Kepala Pengawas Proyek Pengembangan Laut Dalam BP Migas, Iwan Renadi, juga menyarankan agar proyek Chevron diaudit ulang oleh konsultan independen. Sebab, biaya untuk pengembangan laut dalam di Kalimantan Timur itu dinilai kemahalan. Audit ulang, kata dia, agar negara tidak dirugikan oleh proyek ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Iwan mengundurkan diri dari BP Migas karena alasan, pekerjaannya sudah tak sesuai dengan hati nurani. “Saya profesional, kalau sudah tak sesuai hati nurani lebih baik mundur.”

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Herawati Legowo mengaku tidak tahu-menahu kasus dugaan persekongkolan dalam tender proyek gas Chevron. Bahkan Evita menolak berkomentar terkait penyelidikan penyelidikan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atas proyek ini. "Direktur Jenderal Minyak tidak ikut campur soal tender kontraktor kontrak kerja sama," kata Evita.

Menurutnya, fungsi pengawasan kepada kontraktor minyak dan gas bumi sepenuhnya ditangani Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). “Itu tugas BP Migas.” Padahal, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2004, kegiatan monitoring yang dilakukan BP Migas harus dilaporkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Staf Ahli Menteri Energi Kardaya Wanika mengakui adanya kasus tender Chevron yang ditangani Komisi. Namun, dia menegaskan, Kementerian tidak terlibat dalam kasus ini.

ALI NUR YASIN | GUSTIDHA BUDIARTIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

20 hari lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) per 1 Februari 2023 resmi memiliki kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa.
Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

21 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

23 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

25 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

33 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.


Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

40 hari lalu

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Kemenko Perekonomian mengungkap sumber pendanaan makan siang gratis.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

45 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

46 hari lalu

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hadir dalam acara Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024). ANTARA/Rubby Jovan
Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkomitmen membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman.


Pertamina Patra Niaga 27 Tahun Melayani Negeri

49 hari lalu

Pertamina Patra Niaga 27 Tahun Melayani Negeri

Pertamina Patra Niaga 27 Tahun membangun masa depan energi Indonesia.


IHSG Melemah di Sesi Perdagangan Pertama Hari Ini

49 hari lalu

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Melemah di Sesi Perdagangan Pertama Hari Ini

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa, 27 Februari 2024, ke zona merah