BUMN yang mengikuti konsorsium tersebut antara lain PT Jasa Marga, PT Pelabuhan Indonesia III, PT Angkasa Pura I, dan Bali Tourism Development Centre. Namun, bakal ada tambahan BUMN lain sebagai anggota baru. "Kemungkinan jumlah anggota konsorsium bertambah lagi seperti dari BUMN Karya," ujarnya.
Dengan tambahan itu, jumlah anggota konsorsium menjadi 6-7 perusahaan. Angkasa Pura I sebagai anggota konsorsium itu, menurut Tommy, memiliki saham sekitar 10 persen. Jumlah saham kemungkinan tak bertambah. "Karena ini bukan bisnis kami. Namun (ruas itu) ada jalan menuju bandara kami, Ngurah Rai," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum berencana melakukan tender investasi proyek pembangunan ruas tol Serangan-Tanjung Benoa, Bali, pada Mei 2011. Tender akan dilakukan dengan sistem penawaran unsolicited atau tidak murni lelang karena adanya inisiator. Sistem ini diterapkan karena proyek itu merupakan inisiatif konsorsium BUMN.
SUTJI DECILYA