“Kostum Solo Batik Carnival ini sangat eksotis dan menarik,” kata juru bicara Yayasan Puteri Indonesia, Mega Angkasa, saat ditemui di Surakarta, Rabu 27 April 2011.
Dia menjelaskan, kostum Solo Batik Carnival tersebut akan dikenakan perwakilan dari Indonesia, Alessandra Usman, saat malam grand final. “Menjadi semacam ikon dari Indonesia,” kata Mega. Selain kostum Solo Batik Carnival, Alessandra juga akan membawakan pakaian adat khas Suku Dayak saat menampilkan tari tradisional.
Mega menyebut kostum Solo Batik Carnival sengaja dipilih lantaran memiliki keunikan. Selain terlihat glamour, kostum tersebut terlihat sangat etnik melalui motif batik. Kostum itu dirancang oleh beberapa desainer asal Surakarta.
Salah seorang perancang kostum, Kuinta Nova, menamakan kostum rancangannya dengan Pesona Eksotika Bali. “Kami merancang kostum dengan nuansa etnik Bali, tapi tetap menonjolkan Batik Solo,” kata Nova.
Rancangan kostum itu diselesaikan dalam waktu 2 pekan. “Tapi, masih perlu penyempurnaan,” kata Nova. Motif batik yang digunakan adalah motif kontemporer yang dipadukan dengan motif tradisional dengan pola parang. Sedangkan pewarnaan dibuat dengan cukup cerah, mengadopsi pewarnaan batik daerah pesisiran.
Saat uji coba kostum, Puteri Pariwisata Indonesia yang akan maju dalam pemilihan Miss Asia Pasific World 2011, Alessandra Usman, menyatakan optimistis akan menang dalam ajang bergengsi tersebut. “Pakaian dari Solo ini sangat menarik,” kata Alessandra.
Dalam ajang tersebut, dia juga akan membawakan pakaian tradisional Suku Dayak saat membawakan Tari Mandau. Selain itu, terdapat sesi di mana dia juga harus menggunakan pakaian renang atau bikini.
AHMAD RAFIQ