TEMPO Interaktif, Jakarta - Ratusan pegawai honorer dari berbagai instansi pemerintah yang bergabung dalam Forum Honorer Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, hari ini. Aksi unjuk rasa ini dihadiri oleh perwakilan pegawai honorer dari beberapa daerah, seperti Tegal, Karawang, Subang, Kendal, Purworejo, Kutai Kartanegara, dan Lampung.
Ketua Forum Honorer Indonesia, Nur Aini, mengatakan unjuk rasa ini digelar agar para tenaga honorer menuntut untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa tes dan tanpa biaya. Dia mengatakan bahwa sekitar 600 ribu pegawai honorer di Indonesia mengalami ketidakjelasan stasus dan ketidakjelasan gaji selama bertahun-tahun. "Bertahun-tahun status kami digantung. Bertahun-tahun gaji kami rata-rata Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per bulan. Bayangkan bagaimana cara kami bertahan hidup?" ujanya.
Nur Aini mengatakan bahwa aksi unjuk rasa ini akan dilaksanakan sampai sore. "Kami berharap perwakilan kami dapat diizinkan masuk ke istana bertemu presiden. Rencananya kami akan bergerak menuju tempat berlangsungnya KTT ASEAN untuk bertemu presiden," ujar Aini. Seorang perwakilan pegawai Honorer dari Purworejo mengatakan bahwa dirinya dan beberapa rekannya datang ke Jakarta dengan biaya sendiri.
Unjuk rasa ini diamankan oleh 100 personel dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Gambir.
INDRA WIJAYA
