"Tapi, tidak ada jadwal untuk sesi khusus di antara kepala negara membahas masalah ini," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene di kantor Kementerian Luar negeri, Jakarta, Rabu 4 Mei 2011.
Menurut Michael, semua isu regional yang aktual termasuk sengketa perbatasan tersebut akan dibahas oleh semua kepala negara yang hadir dalam KTT. Ia memastikan semua kepala negara ASEAN hadir, kecuali Singapura diwakili oleh utusan khusus. "Singapura sedang pemilihan umum," ujarnya.
Untuk isu demokrasi di Burma, Michael mengatakan masalah itu juga akan dibahas dalam KTT meski tidak secara khusus.
Terkait dengan permohonan Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN, Michael menjelaskan, Menteri Luar Negeri Timor Leste sudah menyerahkan surat resmi untuk menyatakan keinginan bergabung dengan ASEAN. Indonesia, ujarnya, juga secara resmi sudah mendukung permintaan Timor Leste. "Tinggal nanti akan dibahas untuk mendapatkan konsesus dari seluruh anggota ASEAN."
KTT ke-18 ASEAN akan diawali dengan sejumlah pertemuan pejabat senior ASEAN dan para menteri di bidang politik dan ekonomi yang dimulai dari 5 Mei sampai 6 Mei mendatang.
MARIA RITA