TEMPO Interaktif, Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tenaga ahli untuk membina warga Johar Baru yang kerap tawuran agar memiliki keterampilan. Keterampilan itu di antaranya berupa keahlian memperbaiki mesin sepeda motor, mobil, dan telepon genggam. "Peluang bisnis montir amat potensial," kata Saefullah, Kamis, 5 Mei 2011.
Pria yang akrab disapa Bang Ipul ini mengatakan rencana tersebut akan direalisasikan pada Juni mendatang. Program ini akan melibatkan tenaga ahli dari luar pemerintahan. Pihaknya memasukkan program ini ke tiga suku dinas yang sesuai tupoksinya. "Di antaranya Sudin Sosial, Sudin Pendidikan Menengah, dan Sudin Tenaga Kerja," kata dia.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat juga akan memberi keterampilan pangkas rambut dan salon kecantikan kepada warga Johar Baru. "Yang ini untuk perempuan," ucapnya.
Kegiatan bebas biaya ini akan dilakukan secara berkala setiap pekan di balai warga. Dia berharap kesibukan warga ini nantinya akan mengurangi tawuran yang terus terjadi. Sebagai program pamungkas, dia akan menawari beberapa warga untuk transmigrasi. "Semoga ada yang mau karena di Johar Baru sudah padat sekali penduduknya," ujarnya.
Dari pengalaman beberapa bulan lalu, program transmigrasi ternyata tidak direspons positif oleh warga. Meski sudah melakukan sosialisasi lewat camat hingga kepala rukun tetangga, tetap saja warga enggan meninggalkan Jakarta. "Padahal, ada contoh sukses seorang warga yang transmigrasi di Riau," tuturnya.
HERU TRIYONO