TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines menyatakan jenazah Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Kaimana Ajun Komisaris Teddy Efendi beserta istrinya, malam ini dijadwalkan tiba di Jakarta.
“Sekarang sudah dalam perjalanan menuju Jakarta,” ujar Sekretaris Perusahaan Merpati Imam Turidi, ketika ditemui Tempo di kantornya, Ahad 8 Mei 2011.
Teddy bersama istri dan anaknya menjadi korban kecelakaan pesawat MA-60 dengan rute Sorong-Kaimana-Nabire-Biak yang jatuh di Perairan Kaimana, Papua Barat, pada 7 Mei lalu.
Menurut Imam, jenazah keduanya telah terbang dari Kaimana ke Sorong lalu menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. “Setelah sampai di Cengkareng, jenazah akan diberikan penghormatan terakhir secara kepolisian,” katanya.
Sedangkan anak pasangan tersebut, kata Imam, belum juga ditemukan. Ke depannya, Imam mengatakan, tim di sana akan terus mencari empat orang yang belum juga ditemukan.
Sabtu, 7 Mei 2011, tepatnya pukul 14.04 WIT, pesawat jenis MA-60 milik Merpati Nusantara Airlines hancur setelah terjatuh ke laut dangkal di Kaimana, Papua Barat. Pesawat membawa 25 orang termasuk awak pesawat di dalamnya. Otoritas penerbangan nasional menduga cuaca buruk menjadi penyebab jatuhnya pesawat buatan PT Xian, Cina, tersebut.
SUTJI DECILYA