TEMPO Interaktif, Jakarta - Sosok Usamah Bin Ladin ternyata punya nilai positif di mata Amir Jamaah Anshorur Tauhid Abu Bakar Baasyir. Pemimpin Al-Qaidah yang tewas ditembak tentara Angkatan Laut Amerika Serikat di Pakistan, pekan lalu disebutnya mujahid besar. "Usamah itu mujahid besar" kata Baasyir di ruangan tahanan khusus Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 9 Mei 2011, menjelang sidang tuntutan. " Usamah juga ahli surga karena berkorban besar membela Islam."
Menurut Ba'asyir, jika benar Usamah tewas, apalagi dengan kondisi bagian kepalanya hancur, itu justru sebuah kehormatan bagi Usamah. "Itu datang dari Allah karena orang mujahid kalau meninggal dunia pahalanya besar," kata Ba'asyir lagi.
Ba'asyir minta Presiden Amerika Barack Obama bertobat, dan tak merasa senang dengan kematian Usamah. "Amerika, Obama, kalau mati dalam kafir akan jadi anjing neraka," kata terdakwa kasus terorisme ini. "Suruh tobat dia!"
Ba'asyir, pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, dituntut tujuh lapis dakwaan. Dia dianggap melakukan perbuatan, merencanakan, menggerakan, ikut dalam permufakatan, memberikan dana, dan meminjam dana untuk tindak pidana terorisme.
Usamah terbunuh Ahad dini hari lalu di sebuah rumah berlantai tiga. Dua korban tewas lainnya adalah istri dan saudara kandung Kuwaiti. Amerika mengklaim sudah menguburkan jenazah buronan nomor wahid sejak serangan 11 Sept
ISMA SAVITRI