Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cadangan Beras ASEAN Untungkan Indonesia  

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Rencana cadangan beras yang digagas ASEAN Plus Three (Jepang, Cina, dan Korea Selatan) akan menguntungkan Indonesia. Sebab, di tengah ancaman krisis pangan ini, Indonesia bisa meminjam cadangan tersebut saat terjadi penurunan produksi.

Demikian dikatakan Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso ketika dihubungi Tempo di Jakarta, Senin, 9 Mei 2011. "Indonesia belum bisa surplus beras dengan banyak, cadangan beras ini akan menguntungkan buat Indonesia," katanya.

Indonesia, menurut Sutarto, dapat menyiapkan tambahan beras untuk program ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) yang dipenuhi dari hasil beras produksi dalam negeri, bukan mendatangkan beras yang impor.

APTERR merupakan kesepakatan ASEAN dengan tiga mitranya untuk cadangan beras pada saat bencana. Total cadangan yang disiapkan 878 ribu ton. Komitmen sumbangan dari Cina sebesar 300 ribu ton, Jepang 250 ribu ton, dan Korea Selatan 150 ribu ton.

ASEAN juga sepakat menyumbangkan beras 100 ribu ton. Awalnya, Indonesia berkomitmen memberi 12 ribu ton. Tapi, untuk mendukung ide ketahanan pangan dalam konteks mengantisipasi fluktuasi harga, Indonesia siap menambah cadangan menjadi 25 ribu ton.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Achmad Suryana, mengatakan sumbangan 12 ribu ton beras itu akan diambil dari stok beras nasional yang mencapai 500 ribu ton. "Namun, bila tidak terjadi krisis, stok beras tetap tersimpan," ujarnya.

Atau jika cadangan hanya terpakai 10 ribu ton untuk krisis pangan pada 2012, misalnya, maka Indonesia hanya menambah 10 ribu ton beras pada tahun berikutnya. "Intinya harus terjaga 12 ribu ton tiap tahun," kata Achmad, Sabtu pekan lalu.

Sumbangan beras, menurut Achmad, diberikan dalam tiga bentuk yaitu hibah, pinjaman lunak jangka panjang (30 tahun) yang bunganya sekitar 1 persen tiap tahun, dan komersial. Hal itu tergantung pada kemampuan negara yang mengalami krisis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bila krisis pangan terjadi di Laos yang notabene tidak memiliki uang, maka sumbangan beras itu dalam bentuk hibah. Sementara, bila Brunei Darusalam yang notabene negara kaya, terjadi krisis pangan, maka sumbangan beras itu dalam bentuk komersil," tutur Achmad.

Nota kesepakatan tersebut akan berakhir ketika satu negara menarik diri atau bubar. Setiap tahun, evaluasi akan dilakukan untuk membahas kondisi pangan di masing-masing negara. Rencananya pembahasan cadangan beras bersama akan digelar pada Oktober mendatang.

Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengapresiasi rencana cadangan beras tersebut. Namun, dia berharap realisasinya tak berujung pada wacana. Ini berkaca dari rencana cadangan pupuk yang juga pernah dicetuskan oleh negara-negara ASEAN.

"Dulu ASEAN pernah berkomitmen membangun pabrik pupuk bersama yang hasil produksinya akan diekspor ke negara-negara ASEAN. Tapi, ternyata tidak berjalan dan akhirnya pabrik itu tutup sekitar tiga tahun lalu," kata Winarno.

ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

2 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

4 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

9 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

11 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

12 hari lalu

Suasana Ibukota Laos, Vientiane, tampak lengang, 23 Juli 2016. Negara yang menjadi ketua ASEAN 2016 menggelar rangkaitan konferensi ASEAN mulai 23-26 Juli 2016. Tempo/Natalia Santi
Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

13 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

14 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

14 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto menyapa wartawan saat berjalan menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, di kantor perdana menteri, Rabu, 3 April 2024, di Tokyo, Jepang.  Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.


Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

15 hari lalu

Wisatawan mencoba memasuki lubang kecil yang jadi jalan tentara Vietnam untuk ke Cu Chi Tunnels di Ho Chi Minh (Antara)
Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

22 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.