TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta semua pihak menunggu hasil investigasi Komite Nasional Kesalamatan Transportasi (KNKT) terhadap kecelakaan pesawat Merpati Nusantara Airlines. Pesawat maskapai tersebut jatuh di Kaimana, Papua Barat, Sabtu 7 Mei 2011 lalu.
Hatta pun enggan menanggapi soal pengadaan pesawat MA-60 buatan Xi'an Aircraft Industry Ltd, jenis pesawat yang jatuh itu, yang diduga bermasalah. "Jangan berspekulasi dulu. Nanti kita gaduh sendiri soal itu," kata Hatta di Istana Kepresidenan, Senin 9 Mei 2011.
Dalam kecelakaan tersebut, 25 orang tewas. Pesawat buatan Xi'an Aircraft Industry itu dituding tidak memiliki lisensi FAA. Namun, kendati tidak memiliki lisensi, pesawat itu tetap bisa beroperasi di Indonesia.
Hatta mengatakan pemerintah belum akan mengambil tindakan atas hal ini. "Tunggu KNKT melakukan investigasi. Nanti apa penyebabnya, baru kita lakukan langkah-langkah untuk melihat," kata Hatta. Pemerintah juga belum berencana menghentikan sementara penggunaan pesawat jenis itu. "Jangan kita berspekulasi dulu kalau invetigasinya belum selesai. Kalau selesai itu, baru kita bersuara. Baru kita ngomong bagaimana baiknya."
EKO ARI WIBOWO