Usulan untuk penyertaan modal negara kepada Merpati masih digodok Kementerian dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Dalam waktu dekat, usulan tersebut akan segera diajukan ke Kementerian Keuangan dan Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan persetujuan.
Merpati saat ini merupakan salah satu perusahaan negara yang masuk dalam program penyehatan PPA. Besaran PMN yang disepakati antara manajemen Merpati dan PPA sekitar Rp 510 miliar, dengan tambahan 10 persen untuk kontijensi. Usulan dana tersebut dicantumkan dalam rencana bisnis Merpati.
Pekan lalu pesawat MA-60 milik Merpati mengalami kecelakaan di perairan Kaimana, Papua Barat. Pesawat yang baru empat bulan dioperasikan ini membawa 25 penumpang termasuk kru. Merpati membeli 15 pesawat ini dari Cina sejak tahun lalu. Meski begitu, kata Mustafa, “hasil pemeriksaan akan kami jadikan pertimbangan dalam pemberian PMN," katanya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Mulia P. Nasution, memastikan, pembelian 15 pesawat buatan Xi'an tidak menggunakan dana PMN. Merpati menggunakan dana dari subsidiary loan agreement (SLA) melalui anggaran tahun lalu sebesar Rp 2,17 triliun.
Dana SLA ini berasal dari pinjaman The Export Import Bank of China sebesar 1,8 miliar yuan kepada pemerintah Indonesia. "Pemerintah pinjam dengan bunga 2,5 persen," kata Mulia.
Pinjaman ini kemudian diberikan kepada Merpati dengan bunga 3 persen dengan jangka waktu pelunasan 15 tahun. Mekanisme pembelian pesawat itu dilakukan bertahap sesuai mekanisme korporasi. “Dari direksi ke komisaris, lalu ke Kementerian terkait untuk kemudian dianggarkan dalam Anggaran 2010 dalam bentuk SLA.”
Direktur Utama Merpati, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, menargetkan laba sebesar Rp 40 miliar. “Laba ini dicapai jika pemerintah memberikan PMN Rp 510 miliar,” ujarnya, kemarin. Dana ini nantinya akan digunakan untuk revitalisasi pesawat. “Dengan dana pemerintah ini akan kamu gunakan untuk pengadaan 13 pesawat jet.”
Merpati mengeluarkan US$ 161 juta untuk membeli 15 pesawat MA-60. Harga per unit untuk kelima belas pesawat buatan Xi'an ini adalah US$ 11,26 juta.
EVANA DEWI | ROSALINA | SUTJI DECILYA | ALI NY