TEMPO Interaktif, Florida - Pesawat ulang-alik Amerika Serikat, Endeavour, telah diluncurkan untuk menjalani misi terakhirnya. Roket peluncurnya menjulang ke angkasa pada Senin 16 Mei 2011 pagi.
Peluncuran terakhir di Pusat Antariksa Kennedy (Kennedy Space Center, KSC) Florida itu disaksikan lebih dari 500 ribu penonton. Di antara mereka adalah Gabrielle Giffords, istri komandan Endeavour, Mark Kelly. Giffords adalah politisi Arizona yang korban penembakan pada bulan Januari.
Dalam misi terakhir ada enam awak dalam pesawat tersebut, lima orang Amerika dan satu rang Italia. Mereka akan menjalani misi 16 hari termasuk berjalan di luar angkasa.
"Peluncuran terakhir Endeavour hari ini merupakan kesaksian bagi kemampuan dan keunggulan Amerika dalam penerbangan angkasa," kata administrator Nasa, Charles Bolden, dalam satu pernyataan.
Endeavour meluncur setelah pukul 08:56 waktu setempat (20:56 WIB). Pesawat itu sekarang dalam perjalanan untuk berlabuh di Stasiun Angkasa Internasional (ISS) hari Rabu (18/5).
Pesawat ini akan mengantarkan bahan eksperimen fisika senilai 2 miliar dolar, yang dikenal sebagai Alpha Magnetic Spectrometer (AMS) dan sejumlah suku cadang penting.
Setelah Endeavour pulang ke Bumi, maka satu-satunya pesawat ulang-alik yang masih aktif di badan antariksa AS (Nasa) adalah Atlantis. Pesawat terakhir ini akan melakukan menyelesaikan misinya pada bulan Juli.
Endeavour dibangun untuk menggantikan Challenger yang musnah bersama tujuh awaknya dalam kecelakaan pada 1986.
BBC | REUTERS | PGR