Menurutnya, hal tersebut dibahas dalam pertemuan Wakil Presiden Boediono dengan Menteri Pertahanan Vietnam Phùng Quang Thanh hari ini. Aktivitas nelayan ilegal, katanya, bisa dibilang satu-satunya masalah di perbatasan Indonesia dengan Vietnam. Tak seperti masalah perbatasan Indonesia dengan Malaysia atau Papua Nugini misalnya, di mana problem yang terjadi lebih banyak dan pelik.
Dewi menjelaskan, patroli itu bukanlah joint patrol (patroli gabungan), di mana pasukan patroli dari lebih satu negara tergabung dalam satu komando. "Kalau coordinated patrol, patroli dilakukan pada saat bersamaan, tapi di wilayah masing-masing," ucapnya.
Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia itu mengatakan, kini belum ada koordinasi militer terpadu negara-negara ASEAN. Namun ia melihat koordinasi tersebut bakal terwujud di masa depan.
Langkah awal telah dilakukan dengan kerja sama militer di bidang kemanusiaan. Salah satunya, latihan penanggulangan bencana ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise pada Maret lalu di Manado, Sulawesi Utara, di mana negara-negara anggota ASEAN bersama-sama ikut serta.
BUNGA MANGGIASIH