Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerebeg Aksara Mengirab Kitab Suci Masa Silam

image-gnews
Aksara Incung, tulisan asli daerah Kerinci, Jambi. (mozaikminang.wordpress.com)
Aksara Incung, tulisan asli daerah Kerinci, Jambi. (mozaikminang.wordpress.com)
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Denpasar - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2011, ritus tradisi "Grebeg Aksara" digelar di Danau Bedugul. Tujuannya, memohon kesejahteraan dan keselamatan bumi serta kebangkitan Pancasila di bumi pertiwi.

Grebeg Aksara mengandung makna perjalanan aksara. "Intinya adalah prosesi nedunang (menurunkan dan mengirab) pustaka-pustaka suci penanda kejayaan masa lampau agar spirit dan fibrasinya memancar ke seluruh semesta," kata Cok Savitri, koordinator Gerebeg Aksara.

Ada sepuluh kegiatan grebeg aksara tahun ini yakni puja pangastawa (doa) Ida Pedanda Adistana sekaligus pembukaan oleh Bupati Tabanan; Aubade ”Mahawinduprasapta” Grebeg Aksara Prasada mengirab Mustika Raja Pustaka Nusantara ”Bhinneka Tunggal Ika” Sutasoma (Budakeling) dan Nagarakertagama (Semarapura), Topeng Gajah Mada (Blahbatuh); Yoga Musik: Api Musik Bali, Api Perbawa Dunia, Musik Perbawa Dunia; Tarian ”Nyatur Lawa” Topeng Gajah Mada Puri Blahbatuh, Tabuh Pisan PaBali; Anugerah ”Cakrawisnugranti” Garba Datu Swayambhu Lingga Kundalini untuk Cakrawarti Gubernur; Amanat Gubernur Bali; Gelar seni Imen-Imen Pulina Bali; Parum Param Nasional (dialog pembangkitan roh murni bangsa); Samadhi Bhawana (meditasi membangun pikiran murni); dan puja pangastawa (doa) dipimpin oleh Ida Pendanda Adistana lalu ditutup oleh Bupati Karangasem.

Acara dipusatkan di Pasraman Widya Santhi Dharna, Bedugul, tepatnya 250 meter di utara Pura Ulun Danu Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan. Dan, puncak prosesinya akan dilaksanakan di Situs Candi Mas, 500 meter di utara Pura Ulun Danu Beratan. Dari situ akan dilakukan prosesi menuju ke Pura Ulun Danu Beratan, Bedugul untuk menggelar Ritus Yuganadakalpa.

Prosesi Grebeg Aksara dipelopori Ida Bagus Granoka, filsuf Bali asal Grya Budha Keling, Karangasem. Kegiatan pertama digelar pada tahun 2000 di Kawasan Pura Luhur Uluwatu. Grebeg berikutnya di gelar pada 2005 di kawasan Catus Pata (perempatan) Kota Denpasar. Tahun 2009 prosesi ini digelar di tiga lokasi yakni Grya Budha Keling (Karangasem, Bali), Desa Tenganan (Karangasem, Bali) dan Desa Trowulan (Jawa Timur).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ROFIQI HASAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

1 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

5 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

51 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.