Motor Tua Ini Terbaik di Festival d'Eleganza Villa d'Este 2011  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 23 Mei 2011 20:38 WIB
autoevolution.com
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Milan - Sepeda motor empat silinder pertama di Amerika, Pierce Four, memenangi festival desian otomotif bergengsi d'Eleganza Villa d'Este yang digelar di Italia. Motor yang diproduksi pada 1910 itu menyisihkan 40 motor antik lain yang masuk dalam daftar nominasi.

“Lima juri perhelatan itu memilihnya berdasar beberapa kriteria, diantaranya desain, keaslian bagian dan komponen, serta negara pelestarinya,” pernyataan resmi dewan juri seperti dilansir autoevolution.com, Senin, 23 Mei 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laman motorcyclemuseum.org menulis, motor ini merupakan model bermesin paling garang pada zamannya. Kendati tak menyebut besaran kapasitas mesin, laman itu mencatat mesin Pierce Four bertenaga 4 daya kuda dan mampu melesat hingga 97 kilometer per jam. “Motor ini merupakan model empat silinder pertama di Amerika,” sebut pernyataan New York State Museum.

Pierce Great Arrow Motor Car Co, perusahaan pembuatnya, pada awalnya tidak melengkapinya dengan kopling. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda dengan menggunakan shaft drive.

“Namun, pada awal 1910, perusahaan itu melengkapinya dengan transmisi multi disc clutch dengan dua tingkat kecepatan,” laman itu menulis.

Proses pengembangan motor ini dimulai pada September 1906, yaitu ketika perusahaan yang berbasis di New York tersebut dipisahkan dari induknya dan berdiri sendiri sebagai produsen sepeda motor. Rancang bangun, khususnya mesin, disebut-sebut sangat terinspirasi motor FN dari Belgia.

“FN merupakan motor empat silinder pertama yang diproduksi secara massal di benua Eropa dan akhirnya ke Amerika,” tutur Geoffrey Stein, kurator di New York State Museum dan penulis Industri Sepeda Motor di New York State.

Hanya, pada 1913 proses produknya harus berhenti. Hal itu terjadi setelah George Pierce, sang pemilik perusahaan, meninggal dan perusahaan mengalami kebangkrutan.

Terlebih pada saat yang bersamaan minat konsumen untuk membeli motor super cepat berharga mahal juga menurun drastis.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi