TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank BRI menyatakan minatnya untuk menyerap penawaran saham perdana (IPO) Perusahaan umum Pegadaian. Menurut bank, fokus bisnis Pegadaian sinergi dengan Bank BRI.
"Mau, boleh. Menguntungkan sekali. Apalagi sahamnya, kreditnya kita kasih kok," ujar Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir pada wartawan di kantornya, hari ini Selasa 25 Mei 2011.
Menurut Sofyan, Bank BRI percaya pada kinerja Pegadaian. Bahkan, Pegadaian memiliki target bisnis yang sama, yakni kalangan mikro.
Sebelumnya, Perusahaan Umum Pegadaian berharap bisa melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO) tahun ini. Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu proses perubahan status perusahaan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara dari perusahaan umum menjadi persero.
"Kalau kita, inginnya tahun ini," Direktur Utama PT Pegadaian Suwhono saat ditanya wartawan di kantor Bank BRI, hari ini. Tapi, keinginan Pegadaian ini terganjal restu dari Kementerian BUMN.
Menurut Suwhono, pihaknya sudah mengajukan proposal peningkatan status dari perusahaan umum menjadi persero pada Kementerian BUMN sejak 2010 lalu. Tapi, belum ada jawaban hingga saat ini.
Suwhono tidak menyebut, alasan proses di Kementerian BUMN yang cukup memakan waktu lama tersebut. Tapi, pihaknya mengaku pasrah. "Kita tergantung pada pemilik modal," katanya.
Suwhono melanjutkan, tujuan IPO untuk menambah modal atau fund rising. "Tujuannya untuk fund rising untuk tambah modal," katanya.
FEBRIANA FIRDAUS