TEMPO Interaktif, Jakarta – Nanti malam, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menggelar razia pengendara mabuk di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
"Supaya orang mabuk kapok membawa kendaraan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, Kamis 26 Mei 2011.
Royke menyatakan, Polda akan menurunkan sekitar 10 hingga 20 personel dalam razia yang akan dilakukan sekitar pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari tersebut. “Nanti diposisikan di ujung utara dan selatan,” ujarnya.
Ia juga tak takut 'tangkapan'nya berkurang dengan mengumumkan rencana razia. Menurutnya, justru bagus bila orang-orang yang biasa berkendara dalam keadaan mabuk mengurungkan niatnya karena mendengar ada razia. “Ini, kan, untuk keselamatan pengendara. Jadi, kalau yang kedapatan mabuk cuma sedikit, itu justru bagus.”
Razia ini menurutnya merupakan tindak lanjut dari makin seringnya kendaraan tercebur ke kolam landmark itu gara-gara pengemudinya mabuk.
Seperti yang terjadi pada Rabu dini hari kemarin, Toyota Corolla bernomor polisi B 33 BYY menerobos jalan dan masuk ke kolam. Peristiwa ini merupakan yang keempat kalinya mobil masuk ke kolam Bundaran HI di tahun 2011.
Semua kecelakaan itu terjadi dini hingga pagi hari dan para pengendara terbukti dalam keadaan mabuk. “Sudah dites, mereka positif kadar alkoholnya di atas rata-rata,” ujar Royke.
Sebelumnya, aparat sempat berencana menggelar razia pengendara mabuk pada Kamis dini hari tadi, namun gagal karena kendala teknis.
PINGIT ARIA