TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Presiden Boediono menerima kunjungan delegasi Parlemen Swedia. Rombongan dipimpin oleh Ketua Parlemen Swedia, Per Westerneg, bersama ketua-ketua fraksi partai yang mempunyai kursi di Parlemen Swedia.
Pertemuan itu juga dihadiri Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Melani Leimena. Menurut Deputi Sekretaris Wakil Presiden, Dewi Fortuna, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, para wakil rakyat Swedia menanyakan sejumlah hal kepada Wakil Presiden Boediono, terutama seputar demokrasi di Indonesia.
Di tengah-tengah pertemuan, ada delegasi yang menyoroti tindakan intoleran atau serangan-serangan kepada kelompok minoritas yang belakangan terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Wakil Presiden Boediono, kata Dewi, mengakui hal ini memang masih terjadi di beberapa tempat, tetapi Wapres menekankan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia adalah masyarakat muslim yang moderat yang toleran.
"Tindakan yang tidak toleran ini menunjukkan bahwa pemerintah belum mampu sepenuhnya menegakkan hukum sampai ke seluruh pelosok. Ini bagian dari tantangan Indonesia dan pemerintah harus berupaya lebih keras lagi menegakkan hukum," kata dia. Untungnya, selain pemerintah, badan-badan negara lain juga semakin sadar pentingnya memajukan nilai pluralisme dan toleransi karena kekhawatiran munculnya radikalisme.
Dewi melanjutkan, Boediono juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini adalah negara demokrasi yang memiliki masyarakat dengan komitmen tinggi untuk melanjutkan konsolidasi demokrasi yang telah berjalan. Meskipun memang masih banyak kelemahan dan permasalahan yang dihadapi, tetapi secara keseluruhan kemajuannya cukup memuaskan.
"Apa yang terjadi di Timur Tengah baru-baru ini semakin meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa kita on the right track. Buktinya, masyarakat muslim di negara-negara lain seperti di Timur Tengah pun melakukan demonstrasi terhadap pemimpin otoriter. Indonesia sudah mengalami ini sebelumnya," kata dia.
MUNAWWAROH