Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lion Air Akui Ada Kesalahan Sistem Jadwal Kru Pesawat

image-gnews
Lion Air. TEMPO/Amston Probel
Lion Air. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Maskapai PT Lion Mentari Airlines mengakui ada kesalahan sistem pengaturan jadwal kru pesawat pada Minggu, 5 Juni 2011 kemarin. Pesawat Lion Air sempat mengalami keterlambatan (delay) penerbangan hingga lima jam di Bandar Udara Sultan Syarif Qasim II, Pekanbaru, pada Minggu malam. "Kemarin itu ada kesalahan pada sistem schedule kru kami," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait ketika dihubungi Tempo, Senin, 6 Juni 2011.

Dia mengatakan setelah mengetahui ada kesalahan sistem jadwal itu, pihaknya pun langsung mencoba mengatasinya. Namun, memang delay penerbangan tidak dapat dihindari. "Tetapi, setidaknya kami mencoba meminimalisir itu," kata dia.

Dia memperkirakan kesalahan sistem bisa saja berawal dari kesalahan memasukkan data sehingga kurang valid. "Sepertinya bukan karena software. Kalau dari software, kami akan mencoba dummy atau setidaknya manual dulu," katanya.

Sebelumnya, kejadian yang sama pernah terjadi di Lion Air. Menurut Edward, dengan kejadian Minggu lalu berarti sudah terjadi dua kali. "Semuanya berawal dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng," kata dia.

Kejadian kemarin, Edward mengakui memang tanggung jawab dari perusahaan. Sebelumnya, pihak Lion Air tidak menduga jika peristiwa itu diketahui tepat sebelum pesawat berangkat. "Kami memberitahukan kepada penumpang bahwa pesawat kami akan delay, tetapi tidak serta-merta diberitahukan apa penyebabnya," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena kejadian ini, kata Edward, perusahaan akan segera menginvestigasi untuk mencari tahu penyebab pasti kesalahan sistem pengaturan jadwal tersebut. "Dalam waktu 1-2 hari ini langsung kami perbaiki," ujarnya.

Perusahaan pun telah siap untuk melaporkan perkembangan investigasi kepada otoritas penerbangan nasional, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. "Saya kira Direktur Operasi Lion Air sudah jalan untuk melaporkan ini," kata dia.

Dia menegaskan perusahaan tidak akan menjanjikan sesuatu yang bersifat utopis seperti meyakinkan kepada calon penumpang bahwa kejadian kemarin tidak akan terjadi lagi. "Tetapi, kami berusaha untuk tidak terjadi lagi," kata Edward.

SUTJI DECILYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

2 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

5 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

10 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

16 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

16 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

16 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

18 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tidak mematok harga pesawat melebihi TBA menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024.


Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

18 hari lalu

Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]
Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara


Airnav Prediksi Lalu Lintas Udara Naik 4-5 Persen di Libur Lebaran

19 hari lalu

Airnav Prediksi Lalu Lintas Udara Naik 4-5 Persen di Libur Lebaran

Bandara paling sibuk dari tahun ke tahun tetap Bandara Soekarno Hata, Ngurah Rai, dan Kualanamu.