TEMPO Interaktif, Palembang - Kapal layar tiang tinggi berbendera SEA Games XXVI dilepas oleh Kepala Dinas Perhubungan Sumatra Selatan, Sarimuda, dari dermaga 7 Ulu Palembang, Senin, 6 Juni 2011. Kapal berawak empat orang ini akan menyusuri sejumlah perairan dan lautan dari Sabang sampai Merauke.
Menurut Sarimuda, selama dalam perjalanan, awak kapal akan mengkampanyekan SEA Games ke seluruh Nusantara. Dari dermaga 7 Ulu, kapal akan bergerak menuju sungai Pakni, Bagan Siapi-api, Dumai, Belawan, Fak-fak, Kaimana, Timika, dan Merauke.
Diperkirakan kapal ekspedisi layar Sabang-Merauke 2011 “Road to SEA Games" akan kembali ke Palembang setelah Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Nakhoda kapal sekaligus pimpinan ekspedisi, Effendi Soleman, mengatakan selama dalam misi menggaungkan SEA Games, mereka akan menggunakan perahu cadik Katir Nusantara II dengan dibantu dua mesin pendorong masing bertenaga 15PK. Katir Nusantara II memiliki panjang 8,5 meter, lebar 6 meter dengan tiang layar 10 meter.
Efendi Soleman akan ditemani oleh sejumlah pencinta alam dari beragam kampus di Tanah Air. Dari dermaga 7 Ulu, Effendi ditemani dua mahasiswa dari Fisip Universitas Sriwijaya, Haberta Adi Pratama, Ases Robetya, serta Syafei dari Pramuka Saka Bahari Jakarta.
“Kami akan berlayar menuju Kota Dumai, Riau, diperkirakan akan memakan waktu sekitar empat hari. Dari Dumai, kedua mahasiswa dan Pramuka akan digantikan oleh mahasiswa dari Dumai,” kata Efendi.
Pergantian awak, kata dia, akan terus terjadi setiap mereka berlabuh di suatu kota yang telah ditentukan oleh panitai pusat dan daerah. Bagi Effendi, mengarungi lautan bukan hal baru, tercatat sudah puluhan tahun dia bergelut dengan dunia bahari.
Selama misi mengarungi lautan, tim akan menyinggahi sekitar 30 kota di hampir seluruh provinsi. Pada setiap titik labuh tim ekspedisi akan menyebar informasi seputar SEA Games berupa talkshow dan penempelan stiker.
Tidak hanya itu, mereka juga akan meminta tanda tangan pada pejabat daerah yang disingahi. Haberta Adi pratama mengaku bangga mendapat kepercayaan mengarungi samudra dengan kapal layar. Dia bahkan meminta tetap dipercaya sebagai kru kapal hingga finish nanti di Merauke.
Meski demikian, dia menyerahkan keputusan pada panitia. Pasalnya, hingga kini sudah puluhan mahasiswa dan pramuka di seluruh Nusantara yang menyatakan diri siap menjadi awak kapal.
“Ini sebagai wujud partisipasi untuk mensukseskan SEA Games. Kami berharap misi ini kembali menumbuhkan rasa cinta akan dunia bahari,” kata mahasiwa pencinta alam Fisip Unsri itu.
PARLIZA HENDRAWAN