Angka Penjualan Mobil Mulai Naik
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 7 Juni 2011 05:49 WIB
Perakitan mobil Toyota Prius di Tokyo, Jepang. Hari ini, Toyota mengatakan telah mengontrak 800 pekerja untuk mempercepat produksi Prius, sehubungan dengan tingginya penjualan (8/9). AP/Shizuo Kambayashi
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah sempat merosot pada April lalu, angka penjualan mobil mulai naik bulan lalu. Salah satu produsen mobil Jepang yang kembali bangkit pascabencana tsunami yang melanda Jepang adalah Daihatsu. Perusahaan ini membukukan kenaikan angka penjualan sekitar 20 persen pada Mei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penjualan Mei ini sudah mulai naik, mencapai 10.453 unit," kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, kemarin, 6 Juni 2011.

Bulan lalu angka penjualan Daihatsu turun menjadi 8.160 unit dari angka bulan Maret yang mencapai 10.186 unit. "Penjualan Mei relatif lebih tinggi dibanding Maret," ujarnya. Selama lima bulan pertama tahun ini, tercatat angka penjualan tertinggi tercapai pada Januari sebesar 12.590 unit.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Dharmadi, membenarkan kembali membaiknya penjualan mobil menunjukkan industri otomotif mulai pulih. "Data pastinya masih belum masuk, tapi tampaknya memang naik sekitar 5-10 persen," katanya.

Hal itu dipicu oleh mulai stabilnya produksi yang sebelumnya tersendat karena berkurangnya pasokan komponen impor dari Jepang. "Produksi industri otomotif sudah mulai pulih, kendala pasokan komponen sudah mulai membaik."

Namun, Budi mengakui kendala kelangkaan komponen masih belum sepenuhnya teratasi. Ia memperkirakan kondisi akan pulih sepenuhnya pada kuartal ketiga. "Kemungkinan industri dalam negeri bisa sepenuhnya pulih mulai bulan Juli nanti," ucapnya.

Kondisi serupa terjadi pada penjualan sejumlah produsen mobil lain, seperti PT Honda Prospect Motor, yang melego 3.673 unit pada Mei. Sebelumnya, pada Maret, angka penjualan Honda mencapai 4.193 unit, kemudian turun menjadi 2.056 unit pada bulan berikutnya.

Begitu juga Mitsubishi, yang angka penjualannya sempat anjlok menjadi 10.913 unit pada April lalu, dibanding Maret yang mencapai 13.074 unit. Namun, pada Mei lalu, angka penjualan Mitsubishi kembali naik menjadi 11.048 unit.

Jika pasokan komponen Jepang bisa segera pulih, para produsen mobil berharap target penjualan mobil nasional 800 ribu unit tahun ini bisa tercapai. Tahun lalu angka penjualan mencapai 764 ribu unit. Para pengusaha menargetkan angka penjualan mobil bisa satu juta unit pada 2015.

AGUNG SEDAYU

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi