TEMPO Interaktif, Yogyakarta-Perhelatan Jogja Java Carnival bakal menghabiskan biaya sebesar Rp 2,050 miliar. Dana yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Yogyakarta itu digunakan untuk membiayai acara utama, yakni acara puncak Jogja Java Carnival yang bakal digelar 22 Oktober mendatang ( Rp 1,5 miliar), Pawai Mozaik Jogja (Rp 100 juta) dan subsidi untuk setiap kelurahan sebesar Rp 450 juta.
“Kami juga melibatkan setiap kelurahan untuk mendukung acara carnival yang ke empat ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yulia Rustiyaningsih, Selasa (7/6).
Jogja Java Carnival yang digelar untuk memperingati hari jadi jadi Kota Yogyakarta ke-255 yang jatuh pada 7 Oktober itu mengusung tema Magnificence World (Magniword) atau keajaiban dunia. Yogyakarta menjadi keajaiban dunia.
Selain tiga kegiatan utama tersebut, bakal digelar sejumlah kegiatan pendukung, seperti festival berbusana Jawa gaya Yogyakarta, lomba mewarnai dan melukis, batik fahion, bike contes community, parade drumband dan kejuaraan drumband tingkat nasional.
Yulia menyatakan, pawai utama akan dimeriahkan oleh pawai kesenian budaya dari berbagai negara di dunia dan beberapa daerah di Indonesia. Sedangkan pawai pendukung dilakukan oleh group budaya dari kelurahan di Yogyakarta. Grup kesenian yang sudah diundang dan menyatakan kehadiarannya antara lain dari Malaysia, Philipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Cina.
“Untuk perayaan Jogja Carnival kali ini juga dijual tiket VVIP untuk mengurangi beban pembiayaan dari APBD,” kata Yulia. Ada dua tempat yang disediakan untuk wisatawan, yakni di Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta dan di Depan Benteng Vredeburg.
Harga satu lembar tiket untuk kursi utama sebesar Rp 150 ribu. Sedangkan untuk kursi utama pertama sebesar Rp 200 ribu. Untuk kelas VIP dan VVIP masing-masing dijual dengan harga Rp 250 ribu dan Rp 500 ribu.
Menurut Ketua Panitia Perayaan hari ulang tahun Kota Yogyakarta, Ferry Astono, perayaan ulang tahun Kota Yogyakarta dilaksanakan pada 6-22 Oktober 2011. ”Ini menjadi event tahunan yang bisa menyedot wisatawan,” kata dia.
Walikota Yogyakarta Herry Zudianto berharap ulang tahun Kota Yogyakarta menjadi sebuah agenda yang patut dirayakan oleh seluruh masyarakat baik masyarakat umum, pengusaha, maupun birokrat. Selain itu, acara pergelaran budaya hari ulang tahun kota Yogya juga berbarengan dengan hajatan Sultan Hamengku Buwono X yang akan menikahkan puterinya. “Jogja Java Carnival yang digelar malam hari merupakan satu satunya karnaval malam hari di dunia,” kata Herry.
MUH SYAIFULLAH