Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Modus ini Warnai Pendaftaran Sekolah Negeri di Bandung  

image-gnews
Orang tua murid mengantri saat mengambil formulir pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 68 Salemba, Jakarta (28/6). TEMPO/Aditia Noviansyah
Orang tua murid mengantri saat mengambil formulir pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 68 Salemba, Jakarta (28/6). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung -Pendaftaran siswa baru di Kota Bandung akan dimulai 13 Juni 2011. Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Pendidikan Kota Bandung memutuskan untuk mengawasi proses penerimaan peserta didik baru itu, termasuk masalah siswa titipan. "Biasanya satu sampai dua bulan setelah penerimaan, jumlah siswa jadi bertambah," kata Koordinator Koalisi, Fridolin Berek

Menurut Frido, dari hasil pemantauan Koalisi sejak 2003, penambahan jumlah siswa dan kelas baru juga ditemukan saat pemantauan bulan September atau setelah pendaftaran ditutup. Dari aturan yang menetapkan kuota 40 orang per kelas, siswa bertambah tiga orang hingga lebih per kelas. 

Dari informasi lisan, Koalisi Pendidikan mencatat ada tiga jenis modus titipan calon siswa dari tingkat SD hingga SMA/SMK negeri, yaitu penitipan siswa dengan cara memanipulasi prestasi siswa yang akan masuk dari jalur prestasi, titipan partai politik atau organisasi massa, serta titipan dari pejabat. "Tapi kami selalu kesulitan mendapatkan bukti titipan siswa itu karena transaksinya di bawah meja," ujarnya.
 
Koalisi mendesak Dinas Pendidikan Kota Bandung agar tidak langsung menutup laman pendaftaran siswa secara online agar jumlah siswa setelah penutupan bisa dipantau masyarakat.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji, mengakui terjadinya penambahan kuota siswa di sekolah negeri. Dalihnya, ada nilai ujian siswa yang sama di antara beberapa siswa. "Kadang ada 10 siswa yang bernilai sama, itu masuk semua diterima," katanya.

Pendaftaran masuk SMP dan SMA negeri sederajat di Kota Bandung dimulai 13-18 Juni untuk jalur siswa berprestasi dan tidak mampu. Adapun pendaftaran dari jalur akademik, juga pendaftaran ke SD negeri, dibuka mulai 27 Juni hingga 2 Juli 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain siswa titipan, Koalisi Pendidikan mencatat masalah yang kerap muncul setiap tahun dan perlu diawasi. Di antaranya pungutan liar saat daftar ulang dan pembelian baju seragam yang diwajibkan sekolah hingga jutaan rupiah.  

ANWAR SISWADI    
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.