TEMPO Interaktif, Gorontalo - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo pada 16 November 2011 mendatang, anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo mendapatkan bantuan mobil operasional senilai Rp 1,56 milyar rupiah.
Verrianto Madjowa, anggota KPU Provinsi Gorontalo Bidang Divisi Hubungan Antar lembaga, Pengolahan Data, dan Informasi, mengungkapkan anggaran senilai Rp 1,56 miliar tersebut untuk sewa mobil sebanyak lima unit bagi KPU Provinsi Gorontalo, serta tiga unit mobil lainnya untuk KPU Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Pohuwato, dan KPU Kota Gorontalo.
“Sementara untuk Kabupaten Boalemo yang juga menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati mendapatkan bantuan dua unit mobil,” kata Verrianto Madjowa, Rabu, 8 Juni 2011.
Menurutnya, total mobil yang disewa tersebut sebanyak 22 mobil dan semuanya disewa hanya dalam jangka waktu delapan bulan, sejak dimulainya tahapan pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur hingga selesai satu putaran. “Jadi, sebenarnya standar sewa harga untuk satu mobil sebanyak 6 juta rupiah perbulannya,” ungkap Verrianto.
Verrianto mengaku masih mempertimbangkan untuk menggunakan mobil bantuan tersebut. Jika memang harus turun lapangan ke daerah terpencil dengan medan yang berat, kata dia, maka kemungkinan ia akan menggunakan mobil bantuan itu. “Tapi kalau masih bisa dijangkau dan medannya tidak sulit, saya tidak akan menggunakan mobil itu,” ungkapnya.
Selain itu, Verrianto juga membantah kalau mobil pribadinya yang diproduksi tahun 1982 diusulkan dikontrak kepada KPU Gorontalo dalam melakukan kerja-kerja menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur mendatang.
“Saya tidak pernah mengusulkan kepada sekretariat untuk mengontrak mobil saya. Selama ini saya bertugas atas konstribusi sendiri,” tandas Verrianto.
CHRISTOPEL PAINO