Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Brawijaya Cabang Kediri Sepi Pendaftar  

image-gnews
Sejumlah peserta workshop pembuatan robot mengamati robot semut di Universitas Brawijaya, (24/05). Lembaga training Robo-trec mengenalkan bahwa teknologi robot bisa dibuat secara sederhana dan murah kepada 70 peserta siswa SMA. TEMPO/Nurdiansah
Sejumlah peserta workshop pembuatan robot mengamati robot semut di Universitas Brawijaya, (24/05). Lembaga training Robo-trec mengenalkan bahwa teknologi robot bisa dibuat secara sederhana dan murah kepada 70 peserta siswa SMA. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO Interaktif, Kediri - Universitas Brawijaya Cabang Kediri mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru. Sejak dibuka kemarin pagi, hanya sembilan calon mahasiswa yang mendaftar.

Koordinator pendaftaran calon mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) Kediri, Ulfatul Mufida, mengatakan pendaftaran resmi dibuka pada Rabu, 8 Juni 2011. Pendaftaran itu hanya dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kediri, sebagai satu-satunya tempat yang ditunjuk Unibraw untuk menampung peminat di wilayah Kota Kediri. "Sampai hari ini baru sembilan orang yang resmi mendaftar," kata Ulfa kepada Tempo, Kamis, 9 Juni 2011.

Dia sendiri tak mengetahui penyebab rendahnya peminat kampus negeri kedua di wilayah eks-Karisidenan Kediri ini, setelah STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negerti). Sebagai pelaksana teknis pendaftaran, SMA 1 hanya bertugas mencatat identitas calon mahasiswa dan menarik dana pendaftaran sebesar Rp 300 ribu. Oleh karena itu, tak banyak persiapan teknis yang dilakukan panitia, seperti menyediakan tempat pendaftaran khusus. Seluruh proses administrasi cukup dilakukan di salah satu meja di sudut ruang bimbingan konseling SMAN 1 Kediri.

Sesuai jadwal yang diterima dari Unibraw, pendaftaran ini akan dibuka hingga tanggal 7 Juli 2011. Selanjutnya, para peserta akan mengikuti ujian tulis pada tanggal 10 Juli dan diumumkan melalui website pada tanggal 13 Juli 2011. Bagi calon mahasiswa yang diterima, wajib melakukan daftar ulang pada tanggal 21 Juli hingga 5 Agustus 2011 secara online.

Tiara, salah satu pendaftar Unibraw Kediri, mengaku tertarik karena lokasi kampus berada di dalam kota. Selain itu, alumnus Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kediri ini juga dilarang kuliah di luar kota oleh orang tuanya. "Biar tetap bisa tinggal di rumah," kata Tiara di sela-sela mendaftar.

Juru bicara Pemkot Kediri, Tri Krisminarko, mengakui rendahnya jumlah peminat Unibraw Kediri ini. Hal ini terkait dengan kesiapan sumber daya manusia yang menangani proses pendaftaran calon mahasiswa. Oleh karena itu, Pemkot hanya menunjuk SMAN 1 Kediri sebagai lokasi pendaftaran yang dianggap siap dan bersedia. "Kami tak bisa memperbanyak lokasi pendaftaran karena keterbatasan tenaga," kata Tri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menampung peminat dari luar wilayah Kota Kediri, panitia dari Unibraw juga membuka pendaftaran di SMAN 1 Pare di Kabupaten Kediri, SMAN 1 Madiun, dan SMAN 1 Jombang. Unibraw berharap pembukaan kampus negeri itu akan menarik minat masyarakat di wilayah eks-Karisidenan Kediri.

Rencananya, kampus itu akan membuka sembilan program studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), yaitu Ilmu Hukum, Manajemen, Ilmu Komunikasi, Agroekoteknologi, Agribisnis, Teknik Informatika, Ilmu Keperawatan, Agribisnis Perikanan, dan Teknologi Industri Pertanian.

Mahasiswa jurusan IPA akan menempati kampus Universitas Pawyatan Daha di Jalan Soekarno Hatta, sedangkan mahasiswa jurusan IPS menempati Balai Latihan Kerja Pemkot Kediri di Jalan Himalaya.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

22 hari lalu

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

Universitas Brawijaya menerima 3.662 mahasiswa baru dari total 31.368 pendaftar lewat jalur SNBP.


Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

23 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

42 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

44 hari lalu

Para guru besar dari 21 Perguruan Tinggi Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) mengeluarkan Maklumat Kepemimpinan Membumi, Sabtu, 2 Maret 2024. Ugm.ac.id
Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

Pertemuan ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan kepemimpinan para guru besar dengan membumikan kepemimpinan akademik. Pimpinan Majelis Dewan Guru Besar PTNBH, Andi Pangerang Moenta mengatakan, dalam pertemuan tersebut disampaikan poin-poin penting untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat).


Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

8 Februari 2024

Rektor Universitas Indonesia (UI) 2014-2019 Muhammad Anis menyampaikan Deklarasi Kebangsaan Kampus Perjuangan di Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Februari 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk prihatin atas hancurnya tatanan hukum, dan demokrasi, khususnya peristiwa politik Pemilu 2024 yang dilakukan tanpa martabat dan keadaban publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

Guru besar dan sivitas akademika kampus bergerak kritik Jokowi kian meluas, berikut di antaranya puluhan daftar kampus.


Presiden Mahasiswa UB Minta Jokowi Tak Ulang Orde Baru: Dulu ABG, Jangan Sampai Kini ABI

7 Februari 2024

Ilustrasi mahasiswa. ANTARA
Presiden Mahasiswa UB Minta Jokowi Tak Ulang Orde Baru: Dulu ABG, Jangan Sampai Kini ABI

Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Satria Naufal Putra Andar, menyebut mahasiswa tak ragu nyatakan sikap ke Jokowi.


Kritik Kampus Berlanjut, Civitas Academica Universitas Brawijaya Sampaikan 8 Imbauan pada Pemerintah

6 Februari 2024

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
Kritik Kampus Berlanjut, Civitas Academica Universitas Brawijaya Sampaikan 8 Imbauan pada Pemerintah

Penyampaian sikap itu dilaksanakan di depan gedung rektorat kampus tersebut di Malang, Jawa Timur.


Cerita Anisa, Wisudawan Terbaik UB yang Ingin Jadi Dokter Hewan Seperti Orang Tuanya

21 Januari 2024

Anisa Awanis Putri Ratna Suseno, S.KH, salah satu wisudawan terbaik UB. Dok. UB
Cerita Anisa, Wisudawan Terbaik UB yang Ingin Jadi Dokter Hewan Seperti Orang Tuanya

Anisa dari Fakultas Kedokteran Hewan menjadi salah satu wisudawan terbaik UB.


UB Gelar Kuliah Daring 12-14 Februari, Permudah Mahasiswa Ikut Pemilu 2024

10 Januari 2024

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
UB Gelar Kuliah Daring 12-14 Februari, Permudah Mahasiswa Ikut Pemilu 2024

Dalam rangka memudahkan mahasiswanya untuk ikut pemilu 2024, UB akan melangsungkan kuliah daring sementara.


Tim Mahasiswa UB Kembangkan Alat Deteksi Kebutuhan Nitrogen dan Penyakit pada Tanaman Padi

3 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Malang, Selasa, 17 Juli 2012.
Tim Mahasiswa UB Kembangkan Alat Deteksi Kebutuhan Nitrogen dan Penyakit pada Tanaman Padi

Tim mahasiswa Universitas Brawijaya atau UB mengembangkan perangkat deteksi kebutuhan nitrogen dan penyakit tanaman padi.