TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan ban terbesar Korea Selatan, Hankook Tire, memulai pembangunan pabrik bernilai US$ 1,1 miliar di Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat hari ini. Pabrik di atas lahan seluas 60 hektare itu nantinya memiliki empat fasilitas produksi utama.
"Pabrik baru ini akan membuka kesempatan penting bagi kami untuk meningkatkan status global menjadi lima besar," ujar Vice Chairman and CEO Hankook Tire, Seung Hwa Suh, Kamis, 9 Juni 2011. Saat ini, Hankook masuk ke dalam tujuh besar perusahaan ban dunia.
Untuk tahap pertama, Hankook Tire akan menginvestasikan US$ 353 juta dengan kapasitas produksi awal sekitar 6 juta ban per tahun dan mempekerjakan sekitar 1.400 pegawai hingga 2014. Kemudian ditargetkan menambah 2.800 pegawai pada 2018.
Menurutnya, dibangunnya pabrik baru di Indonesia itu adalah untuk mengakomodasi tingginya permintaan ban sekaligus memperluas bisnis secara global. Indonesia dianggap strategis karena merupakan salah satu penghasil karet terbesar dunia dengan total produksi mencapai 2,92 juta ton pada 2010. Selain itu, pada 2010 ekspor ban di Indonesia mencapai 35,1 juta ban atau meningkat 25 persen dari 2009. Penjualan ban nasional pada 2010 juga mencapai 49,5 juta ban atau meningkat 23 persen.
Hankook Tire adalah salah satu manufaktur ban dengan pertumbuhan terbesar dunia. Perusahaan yang mulai berdiri 1941 di Korea itu memproduksi ban radial untuk kendaraan pribadi 4x4, SUV, truk sedang, karavan, truk, bus, dan motor. Saat ini, Hankook Tire telah memiliki enam pabrik yang tersebar di Korea, Cina, dan Hunggaria dengan total kapasitas produksi 87 juta ban per tahun.
AGUNG SEDAYU