TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Golongan Karya menegaskan belum menentukan siapa calon presiden yang akan diusung pada Pemilu 2014 mendatang. "Tapi, Aburizal Bakrie salah seorang kandidat intern yang paling banyak diusulkan," ujar Priyo Budi Santosi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di gedung DPR, Jumat, 10 Mei 2011.
Ical, kata Priyo, banyak diusung oleh pimpinan Partai Golkar di lapangan. Namun, ketua umumnya itu sampai saat ini belum menjawab tawaran tersebut. "Beliau (Ical ) wanti-wanti, Golkar akan menggunakan mekanisme prosedural yang sudah lazim digunakan dalam penentuan calon presiden," ujarnya.
Wakil Ketua DPR ini menegaskan bahwa Golkar akan melakukan mekanisme survei dan mekanisme lain yang nantinya akan diputuskan oleh pimpinan partai se-Indonesia. Partai tetap membuka calon dari eksternal. "Calonnya tentu melalui mekanisme yang selektif. Yang sesuai dengan Golkar,"
Ia mengatakan yang akan diusung Partai Golkar adalah putra terbaik. Namun, sampai saat ini, Partai Golkar belum memikirkan siapa calon presidennya. Golkar tengah melakukan konsolidasi sampai tingkat desa dengan menghidupkan kader penggerak teritori desa. "Golkar tidak menguatkan pada satu figur partai," katanya. "Kami konsentrasi buat rakyat dan konsolidasi infrastruktur partai."
ALWAN RIDHA