Cara Tepat Menata Barang di Mobil Saat Berlibur  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 14 Juni 2011 13:49 WIB
Foto: newcarbrain.blogspot.com
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tak terasa dua pekan lagi liburan anak sekolah telah tiba. Oleh karena itu, tak ada salahnya bila Anda juga melakukan penyegaran psikis dengan mengambil cuti dan ikut berlibur bersama keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu di antara persoalan sepele yang kerap dihadapi dalam menyiapkan perjalanan liburan menggunakan mobil pribadi adalah penataan barang di mobil. Meski terlihat remeh, penataan ini penting untuk diperhatikan.

"Sebab, bukan hanya membuat sumpek. Penataan yang tidak tepat juga membahayakan bila pengemudi harus melakukan manuver secara tiba-tiba," tutur Dedi Muliadi, instruktur safety dan ecodriving Dipa Adventure, di Jakarta, Selasa, 14 Juni 2011.

Memang, bagi mobil yang memiliki bagasi yang lapang dan dirancang khusus seperti sedan, menata barang bukanlah masalah. Pengguna mobil cukup menaruh barang di bagian itu, persoalan pun selesai.

Namun, itu berbeda dengan mobil minibus seperti Multi Purpose Vehicle (MPV), minivan, atau bahkan pada Sport Utility Vehicle (SUV). Lantas seperti apa penataan barang yang tepat, aman, serta nyaman?

Berikut tips dari Dedi :

1. Utamakan barang yang benar-benar dibutuhkan

Mengingat ruang kabin yang tersedia untuk menempatkan barang-barang juga terbatas, sebaiknya Anda membuat prioritas. Pastikan hanya barang-barang yang dibutuhkan selama liburan saja yang dibawa.

"Kemas barang-barang tersebut dalam koper, tas, atau kardus dengan ukuran yang berbeda agar penempatannya mudah," ujar Dedi.

Tempatkan koper, tas,atau kardus yang berukuran lebih besar ditempatkan di bagian bawah. Namun dengan catatan, bahwa barang-barang yang sering digunakan harus ditempatkan di bagian atas. Oleh karena itu pisahkan dalam tas atau kardus tersendiri.

2. Pastikan tumpukan barang itu tidak mudah bergeser

Hal lain yang patut diingat adalah, koper, tas, atau kardus yang ditumpuk tersebut mudah bergeser atau berpindah tempat. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah potensi bahaya, kala pengemudi melakukan manuver secara mendadak.

"Saat melakukan pengereman mendadak atau menikung di belokan tajam, pastikan barang-barang tidak berhamburan," kata Dedi.

Bila perlu gunakan jaring atau cargo net yang mengikat tumpukan barang tersebut agar tidak berantakan. Peranti ini bisa Anda beli di toko-toko perlengkapan mobil.

3. Tumpukan barang jangan melebihi bagian atas sandaran jok

Bila barang yang akan Anda bawa jumlahnya banyak, satu hal yang patut diingat adalah tumpukan barang tersebut jangan melebihi tinggi sandaran jok belakang. Pasalnya, selain berpotensi berantakan saat pengemudi melakukan pengereman mendadak atau menikung, juga menghalangi pandangannya ke arah belakang mobil.

"Meski menggunakan cargo net, sebaiknya jangan menumpuk barang melebihi sandaran jok," saran Dedi.

4. Bijak menggunakan roof rack

Alternatif lain untuk membawa barang adalah dengan menggunakan roof rack atau rak di atas atap mobil. Hanya penempatan barang juga harus memperhatikan aspek aerodinamis.

"Sehingga upayakan posisi penempatan barang tidak semakin menambah beban berat yang harus disangga mobil," ujar Dedi.

Padahal, sejatinya, dengan adanya tumpukan barang di atas atap telah menyebabkan perpindahan titik pusat gravitasi ke atas. Sehingga, koefisien laju hambatan mobil pun bertambah. Hal itu menyebabkan mobil tidak stabil.

Oleh karena itu lakukan gerakan yang ekstra hati-hati saat melaju di lintasan berkelok, jalanan berlubang, serta tidak memacu mobil dengan kecepatan tinggi.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi