TEMPO Interaktif, Kediri - Bermain di pantai atau kolam renang, semestinya bikin anak-anak happy. Tapi, tak jarang malah mengundang petaka. Tak mau peristiwa pilu seperti itu terjadi, Sejumlah pemandian dan kolam renang di Kediri, Jawa Timur menggelar program pelatihan keselamatan berenang di kolam renang atau pun di pantai.
Di masa liburan, bermain di pantai yang banyak terdapat di daerah sekitar Kediri seperti Tulungagung dan Trenggalek, memang jadi salah satu tujuan para siswa.
Nah, Selasa tadi pagi, program ini diselenggarakan di Pemandian Pagora Kota Kediri. Sekitar 425 pelajar sekolah dasar nyemplung ke kolam. Mereka tak semata nyebur tapi didampingi instruktur renang dan tim penyelamat Pagora. “Kami tak ingin liburan nanti ada kabar duka," kata Firhan guru SD Plus Rahmat yang mengikuti program ini.
Dalam latihan itu tim instruktur juga menggelar simulasi pengamanan di air dan penyelamatan korban tenggelam yang bisa dilakukan para siswa sendiri. Dengan bergotong-royong para pelajar mengangkat temannya yang tenggelam dan memberikan napas buatan. "Kalau tak bisa menolong, setidaknya anak-anak tahu bagaimana meminta tolong," kata Firhan.
Selain itu, anak-anak ini juga diberikan pengetahuan tentang lingkungan pantai. Hal ini untuk membekali mereka agar mengetahui kapan harus berenang atau keluar dari air jika situasi berbahaya. Selain itu para peserta latihan juga dituntut mengawasi temannya agar segera tahu jika ada seseorang yang perlu ditolong.
Frida Nurma, salah satu orang tua siswa mengaku senang dengan pelatihan ini. Sebab dia berencana membawa keluarganya ke pantai untuk mengisi liburan sekolah yang dimulai tanggal 17 Juni hingga 11 Juli 2011. "Sebelumnya tak ada latihan seperti ini," tukasnya.
HARI TRI WASONO