TEMPO Interaktif, Sukoharjo - Suasana di Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo terlihat tenang menjelang sidang pembacaan putusan pengadilan terhadap Abu Bakar Ba’asyir, Kamis 16 Juni 2011 di Jakarta. Seribuan santri berada di dalam kelas untuk mengerjakan ujian yang tengah berlangsung.
Menurut pantauan Tempo, kondisi di halaman pesantren cukup lengang. Hanya ada beberapa santri yang duduk di sekitar serambi masjid. Sedangkan sebagian besar berada di dalam kelas untuk mengerjakan ujian. Sayang, wartawan tidak diperkenankan untuk mendekat. “Agar konsentrasi mereka tidak terganggu,” kata juru bicara Pesantren Al Mukmin, Ade Hidayat.
Menurutnya, ujian tersebut telah berlangsung sejak 9 Juni lalu. Ujian baru akan berakhir pada 22 Juni mendatang. Ujian yang dilaksanakan di pesantren memang lebih panjang dibanding sekolah umum. “Sebab mata pelajarannya juga jauh lebih banyak,” kata Ade.
Menurut Ade, pengurus pesantren memang berusaha tidak melibatkan perhatian para santri terhadap proses sidang yang tengah dihadapi Ba’asyir. “Mereka harus berkonsentrasi pada pelajaran,” kata Ade.
Meski demikian, pengurus pesantren tetap menghimbau agar para santri turut berdoa agar pendiri pesantren itu bisa terlepas dari jeratan hukum. Hanya saja, tidak ada acara doa bersama. “Mereka berdoa sendiri-sendiri,” kata Ade.
AHMAD RAFIQ