Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Visa Gandeng Tujuh Bank Aplikasi Fitur Pengamanan Kartu Kredit  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Label Visa bekerjasama dengan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia menggandeng setidaknya tujuh bank lokal untuk menggunakan perangkat chip dalam pengamananan transaksi kartu kredit. Sistem pengamanan model baru ini diklaim menjadi salah satu teknologi tercanggih untuk mengurangi fraud transaksi online saat ini.

“Bank Mandiri yang pertama, nantinya akan disusul dalam waktu dekat ini empat bank lagi yang sudah siap. Ada dua lagi yang sedang proses,” ungkap Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia Steve Martha saat ditemui wartawan dalam peluncuran produk pengamanan baru kartu kredit Visa ini, Selasa (15/6) malam.

Bahkan, kata Steve, dua bank lagi yang segera akan meluncurkan produk chip baru di kartu kreditnya adalah Bank Mega dan Bank BCA. Steve memperkirakan, butuh waktu satu bulan untuk kedua bank ini merilis produk tersebut.

Steve menuturkan, prosedur keamanan dari 3D secured dynamic pin ini berbeda dengan prosedur keamanan chip kartu kredit sebelumnya. Ide awal muncul sejak 2010 lalu, ketika kartu kredit sudah mulai bermigrasi ke chip.

Dulu, kata Steve, aksi pembobolan kartu kredit masih bisa dilakukan karena oknum tertentu bisa saja memalsukan kartu kita dan memakainya, salah satunya untuk belanja barang di transaksi online. Hanya dengan mengetahui nomor kartu, masa berlaku, dan tiga digit angka terakhir. “Tidak ada autientifikasi sama sekali,” terangnya.

Sekarang, hal itu semakin sulit dilakukan. Karena, pin selalu berbeda setiap kali transaksi. Karena, pemakai kartu kredit akan diminta untuk melakukan input data terlebih dahulu. Kemudian bank yang bersangkutan akan melakukan autentifikasi atau mencocokkan data.

Baru kemudian pin yang baru akan dikirim lewat nomor pribadi yang bersangkutan. Waktu berlaku pin juga hanya dua menit saja. Lewat waktu itu, pin dinyatakan hangus. “Jadi pada saat kita melakukan transaksi, kalau pun kita tahu nomor kartu kita, tapi kita enggak punya input orang itu, kita enggak bisa transaksi.

EVP Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution menyatakan, banknya cukup yakin dengan fitur pengamanan baru dari Visa tersebut. Tapi pihaknya belum bisa memastikan, apakah fitur pengamanan baru ini berdampak pada penurunan fraud di kartu kredit. Tapi ia berharap, volume transaksi kartu kredit di pasar online ini bisa meningkat minimal 40 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini, lanjut Mansyur, Bank Mandiri sendiri sudah menerbitkan 2,1 juta kartu kredit dengan nilai transaksi hingga Rp 3,6 triliun per akhir Maret. “Kalau kita bandingkan dengan tahun yang lalu, kita tumbuh di sekitar 21 persen dari Maret kemarin,” katanya. Pihaknya tetap ingin mempertahankan pertumbuhan di atas 20 persen.

Sementara itu, Senior Vice President Consumer Cards Bank Mandiri Handayani menyatakan, banknya berinvestasi cukup efisien di fitur pengamanan baru ini. “ Minimal hanya seper-hadrware yang kapasitasnya mencukupi itu kira-kira sekitar enggak lebih dari Rp 500 jutaan,” katanya.

Untuk mendukung peluncuran fitur ini, pihaknya kini tengah merencanakan untuk menjembatani sertifikasi pada merchant-merchant yang menjadi klien Bank Mandiri. “Merchant ini harus disertifikasi dulu untuk bisa dapet verified by visa. Supaya transaksinya nanti bisa menggunakan dinamic pin,” katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad menyatakan cukup puas bekerjasama dengan bank-bank untuk memperkenalkan fitur ini.

Data Visa menyebutkan, sebanyak 76 persen pengguna kartu kredit Visa b erbelanja secara online. Sementara itu Steve menambahkan, fraud di transaksi online sebelum diberlakukan token atau pin mencapai hingga 0 basis poin. “Sejak masuk ke chip kita hampir nol,” katanya.

FEBRIANA FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

1 hari lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

2 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

Rencana Aksi Pemangkasan Birokrasi dan Peningkatan Layanan di Kawasan Pelabuhan (Aksi Pelabuhan), sebagai bagian dari Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi terus berlanjut.


Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

4 hari lalu

Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

Kementerian BUMN bersama BUMN menyediakan paket sembako yang terdiri dari beras 5 Kg, 1 liter minyak goreng, dan gula 1 liter seharga Rp 75.000.


Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

9 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) menerima cendera mata dari Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) usai menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi enggan berbicara banyak soal dirinya digadang-gadang DPR RI sebagai calon potensial Menteri BUMN.


Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

10 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 31,3 triliun untuk menghadapi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.


Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

12 hari lalu

Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

Pada perdagangan Rabu, 13 Maret lalu, kapitalisasi pasar bank berkode emiten BRIS ini berhasil mencapai Rp131,47 triliun atau setara dengan US$8,44 miliar.


Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

13 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

Dalam upaya mempermudah akses kepemilikan rumah bagi nasabah, Bank Mandiri memperkuat kolaborasi dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).


Bank Mandiri Tinjau Smelter Merah Putih Ceria

15 hari lalu

Bank Mandiri Tinjau Smelter Merah Putih Ceria

Smelter Merah Putih menggunakan teknologi mutakhir Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace yang memiliki salah satu tungku terbesar di Indonesia.


Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

17 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

Bank Mandiri membuka lowongan kerja periode Maret 2024. Para pelamar kerja yang direkrut akan mengikuti Officer Development Program (ODP).


Erick Thohir Angkat Eks Menpora Zainudin Amali sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri, Ini Profilnya

21 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali memberikan keterangan pers terkait peluncuran kembali PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) di Jakarta, Jumat 23 Juni 2023. PSSI menghidupkan kembali PT Garuda Sepakbola Indonesia yang akan mengelola seluruh aset bisnis PSSI secara profesional, transparan dan akuntabel dengan 95 persen saham dimiliki oleh PSSI dan lima persen oleh Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Erick Thohir Angkat Eks Menpora Zainudin Amali sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri, Ini Profilnya

Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri yang baru eks Menpora Zainudin Amali. Ini profilnya, sebelumnya jadi pengurus di PSSI bersama Erick Thohir.